HENDRA EKA ALIFIYANTO, 101211133001 (2016) HUBUNGAN KADAR TIMBAL DALAM RUANG DAN DALAM DARAH DENGAN HIPERTENSI DAN KELUHAN KESEHATAN PADA PEKERJA BENGKEL PENGECATAN MOBIL DI SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (47kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
FKM. 197-16 Ali h.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Timbal (Pb) adalah metal atau logam yang salah satunya terdapat pada cat yang digunakan sebagai bahan pigmen warna. Timbal yang yang berada di udara dapat mempengaruhi kesehatan manusia yang berlangsung seumur hidup apabila terhirup secara terus-menerus dan dapat berakumulasi dalam tubuh manusia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara paparan Pb di udara dan dalam darah dengan hipertensi dan keluhan kesehatan pada pekerja bengkel pengecatan mobil di Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan rancangan cross sectional study dan dianalisis menggunakan uji korelasi pearson dan uji korelasi phi untuk mengetahui hubungan. Subjek penelitian berjumlah 16 responden yang diambil dari populasi yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan (total population). Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai variabel yang diteliti. Variabel bebas penelitian ini adalah kadar timbal di udara dalam ruang, kadar timbal dalam darah, umur pekerja, jam kerja, hari kerja, masa kerja, dan kebiasaan merokok. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tekanan darah tinggi (hipertensi) dan keluhan kesehatan. Kadar timbal udara dalam ruang pada bengkel pengecatan mobil tidak ada yang melebihi nilai ambang batas (NAB) baik di area pengecatan, bagian adminsitrasi dan bagian finishing. 5 dari 6 responden terpapar memiliki kadar timbal dalam darah yang melebihi batas yaitu >10 μg/dL dan 4 dari 6 responden terpapar memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi). Kadar timbal di udara berhubungan kuat dengan kadar timbal darah (r = 0,714). Kadar timbal dalam darah berhubungan kuat dengan hipertensi (r = 0,618) dan kadar timbal darah memiliki hubungan yang kuat dengan gangguan sistem saraf (r = 0,764). Kesimpulan yang dapat ditarik adalah kadar timbal di udara dalam ruang dapat meningkatkan kadar timbal dalam darah dan responden terpapar oleh timbal memiliki risiko mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi) dan gangguan kesehatan. Oleh karena itu, pekerja sebaiknya menggunakan alat pelindung diri dan memperhatikan personal hygiene masing-masing dan bengkel sebaiknya menambah ventilasi udara dan exhaust fan yang sesuai.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 197-16 Ali h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Kadar timbal di udara, kadar timbal darah, tekanan darah tinggi (hipertensi), keluhan kesehatan, pekerja bengkel pengecatan mobil | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA773-788 Personal health and hygiene R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine |
||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | ||||||
Date Deposited: | 10 Nov 2016 18:56 | ||||||
Last Modified: | 29 Mar 2018 02:03 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/45629 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |