SRI UTAMI, 101311123068 (2016) HUBUNGAN LAMA MENINGGALKAN KELUARGA/RUMAH, KETERPAPARAN PENYULUHAN DAN PENGETAHUAN ABK DENGAN PERILAKU SEKSUAL BERISIKO TERJADINYA PENULARAN HIV/AIDS DI PT.PELAYARAN “X” PELABUHAN KALIMAS SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) 415. ABSTRAK.pdf Download (97kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) FKM. 231-16 Uta h.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia telah dihadapkan pada kekhawatiran akan ancaman penyakit HIV/AIDS. Penyakit ini menyerang kekebalan tubuh manusia, salah satu cara penularannya yaitu dengan perilaku seksual, terutama perilaku seksual pada kelompok risiko. ABK merupakan salah satu kelompok yang berisiko tinggi terhadap penularan penyakit HIV/AIDS. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara lama meninggalkan keluarga/rumah, keterpaparan ABK terhadap penyuluhan dan pengetahuan ABK, dengan perilaku seksual berisiko terjadinya penularan penyakit HIV/AIDS di PT. Pelayaran “X” pelabuhan Kalimas Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang bersifat analitik, dilakukan secara cross sectional, pengambilan data dilakukan dengan wawancara langsung kepada responden dengan menggunakan kuesioner. Jumlah sampel dalam penelitian yaitu 70 ABK, cara pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling mulai tanggal 19 Desember 2015 sampai tanggal 19 Januari 2016. Analisis data yang digunakan regresi logistik ganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 73% responden pergi meninggalkan keluarga lebih dari 6 bulan. 4% responden terpapar oleh penyuluhan, 33% responden berpengetahuan kurang dan sebesar 57% responden berperilaku seksual yang berisiko. Hasil uji regresi logistik ganda menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara lama pergi meninggalkan keluarga/rumah (p 0,259 > α 0,05) dan penyuluhan (p 0,735 > α 0,05) dengan perilaku seksual yang berisiko terjadinya penularan penyakit HIV/AIDS. Ada hubungan antara pengetahuan (p 0,001 < α 0,05) dengan perilaku seksual yang berisiko terjadinya penularan penyakit HIV/AIDS di PT. Pelayarann “X” Pelabuhan Kalimas Surabaya. Dengan tingkat risiko sebesar, Pengetahuan kurang ( p 0,000 ; RR 0,025), pengetahuan cukup (p 0,011 ; RR 0,148). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan responden dengan perilaku seksual yang berisiko terjadinya penularan penyakit HIV/AIDS. Untuk mengurangi risiko penularan penyakit HIV/AIDS, maka perlu adanya upaya meningkatkan pengetahuan responden tentang penyakit HIV/AIDS, dengan cara melakukan sosialisasi dan edukasi terutama tentang cara pencegahan dan penularan penyakit. Sehingga diharapkan dengan pengetahuan yang baik, dapat merubah perilaku seksual responden menjadi baik pula.

Actions (login required)

View Item