RAHAYU NINGTIAS, 101211131038 (2016) IMPLEMENTASI PERATURAN WALIKOTA NOMOR 65 TAHUN 2014 DALAM PELAKSANAAN AKSI SEKOLAH BERSIH NARKOBA DI SMP NEGERI 3 SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (162kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
FKM. 238-16 Nin i.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Hasil survei Badan Narkotika Nasional diketahui tersangka penyalahguna narkoba yang coba pakai pada tahun 2014 berjumlah 1.624.026, meningkat 12% dari tahun 2011 sebesar 1.159.649, dimana penyalahguna coba pakai ini terdiri dari remaja atau golongan pelajar. Pada tahun 2015 Kota Surabaya menduduki posisi ke dua setelah DKI Jakarta. Salah satu upaya pemerintah Kota Surabaya untuk mengatasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yaitu dengan mengeluarkan dan mengimplementasikan Perwali Nomor 65 Tahun 2014. Perwali Nomor 65 Tahun 2014 merupakan dasar dari pelaksanaan program Aksi sekolah bersih narkoba yang diadakan oleh BNN Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif merupakan pendekatan kualitatif. Desain penelitian studi kasus. Penentuan informan menggunakan purposive sampling, lima orang informan secara Indepth Interview dan satu FGD (Focus Group Discusion) dilakukan pada siswa. Hasil penelitian menunjukkan kegiatan sudah terkait P4GN seperti pembentukan kader, penyuluhan, lomba-lomba anti narkoba, satgas, Cobra (Comunitas Berantas Narkoba), sosialisasi di lingkungan sekolah. Pelaksanaan kegiatan tidak lepas dari faktor yang mempengaruhi keberhasilan kebijakan. Empat faktor yang mempengaruhi yaitu faktor komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Faktor komunikasi dalam penyampaiannya dapat dipahami namun terkait sosialisasi masih belum terjangkau semua. Faktor sumber daya jumlah tenaga penyuluh, dana dan sarana prasarana masih terbatas dan belum digunakan secara maksimal. Faktor disposisi sikap para pelaksana semua mendukung dan terdapat insentif berupa penghargaan. Faktor struktur birokrasi terdapat SOP yang cukup fleksibel dan koordinasi pelaksanaan sudah berjalan baik. Kesimpulan penelitian adalah kegiatan dalam aksi sekolah bersih narkoba sudah mencangkup upaya P4GN yang terdapat pada Peraturan Walikota No 65 Tahun 2014. Terbatasnya dan kurang minimalnya penggunaan sumberdaya dapat mempengaruhi keberhasilan kebijakan. Diperlukan pemantauan secara intens dalam pelaksanaan kegiatan sehingga dapat terlaksana secara berlanjut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 238-16 Nin i | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Implementasi kebijakan, bebas narkoba, Program Aksi sekolah. | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV5800-5840 Drug habits. Drug abuse | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | ||||||
Date Deposited: | 13 Nov 2016 21:40 | ||||||
Last Modified: | 27 Mar 2018 22:31 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/45689 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |