ANALISIS KARAKTERISTIK SANTRI, HIGIENE PERORANGAN DAN SANITASI LINGKUNGAN DALAM PENGENDALIAN SKABIES (Studi di Pondok Pesantren Qomaruddin Kabupaten Gresik)

UMMU FARIHAH, 101211131227 (2016) ANALISIS KARAKTERISTIK SANTRI, HIGIENE PERORANGAN DAN SANITASI LINGKUNGAN DALAM PENGENDALIAN SKABIES (Studi di Pondok Pesantren Qomaruddin Kabupaten Gresik). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (633kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
FKM. 261-16 Fah a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Skabies merupakan salah satu penyakit infeksi kulit yang disebabkan oleh infestasi tungau Sarcoptes scabiei dan masih banyak terjadi di pondok pesantren. Kejadiannya terus meningkat dan memerlukan pengendalian. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi pengendalian skabies di pesantren melalui upaya kesehatan di pos kesehatan pesantren (Poskestren) dan mengidentifikasi faktor risiko dari aspek karakteristik santri, higiene perorangan dan sanitasi lingkungan. Penelitian dilaksanakan dengan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sebanyak 96 santri mendapat pemeriksaan skabies dan mengisi kuesioner. Sampel ditarik dari populasi dengan cara simple random sampling. Wawancara mendalam juga dilakukan kepada pengelola pesantren untuk mendapat informasi tentang upaya pengendalian skabies di pesantren. Kemudian, observasi dilakukan untuk mengukur sanitasi lingkungan. Variabel bebas penelitian adalah karakteristik santri, higiene perorangan, sanitasi lingkungan dan upaya kesehatan di Poskestren dan masing-masing variabel terdapat sub variabel. Sedangkan variabel tergantung adalah kejadian skabies. Hasil penelitian menggunakan uji chi square menunjukkan bahwa karakteristik santri berhubungan dengan skabies, yaitu pada sub variabel jenis kelamin (p = 0.002). Variabel sanitasi lingkungan juga berhubungan dengan skabies, yaitu pada sub variabel tempat penyediaan air bersih (p = 0.002). Sedangkan variabel higiene perorangan tidak berhubungan dengan skabies. Hasil wawancara mendalam menunjukkan bahwa pesantren telah melakukan upaya pengendalian dari segi preventif, promotif dan kuratif. Upaya rehabilitatif belum maksimal dilakukan. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah karakteristik santri dan sanitasi lingkungan mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk terjadinya skabies, khususnya jenis kelamin dan tempat penyediaan air bersih. Manajemen pesantren diharapkan dapat memperbaiki tempat penyediaan air bersih dengan sistem satu bak. Para santri juga diharapkan dapat menjaga kebersihan perorangannya dengan baik dan menjaga lingkungan tetap saniter.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 261-16 Fah a
Uncontrolled Keywords: Karakteristik santri, higiene perorangan, sanitasi lingkungan, pengendalian skabies
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA773-788 Personal health and hygiene
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
UMMU FARIHAH, 101211131227UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorR. Azizah, Dr. , SH., M.Kes.UNSPECIFIED
Depositing User: sukartini sukartini
Date Deposited: 15 Nov 2016 18:13
Last Modified: 27 Mar 2018 00:57
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/45741
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item