Rr. KHRISTIANA SUSILOWATI, 040137332
(2004)
EVALUASI PENERAPAN PSAK No. 27 TENTANG AKUNTANSI PERKOPERASIAN DAN PENGARUHNYA PADA KEWAJARAN PENYAJIAN
LAPORAN KEUANGAN.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Koperasi disebut sebagai sokoguru perekonomian nasional, yang juga diharapkan sebagai bentuk pertahanan golongan ekonomi lemah. Namun koperasi mempunyai banyak kekurangan, sehingga peranannya menjadi kurang optimal. Salah satu kekurangan yang dimiliki koperasi adalah dalam bidang manajerial, terutama untuk membentuk koperasi sebagai badan usaha yang efisien, efektif dan ekonomis atas sumber dayanya yang terbatas sehingga mampu bersaing dengan badan usaha lain.
Ikatan Akuntan Indonesia CIAI) sebagai wadah profesi akuntan di Indonesia turut berperan serta dalam pengembangan koperasi. Langkah yang dilakukan adalah menetapkan standar akuntansi untuk koperasi. Bentuk terbaru dari standar tersebut adalah PSAK No. 27 (Revisi 1998) tentang akuntansi perkoperasian yang berlaku efektif tanggal 1 lanuari 1999. PSAK No. 27 mengatur perlakuan akuntansi yang timbul dari transaksi antara koperasi dengan anggotanya dan transaksi lain yang spesifik pada koperasi sehingga terjadi pula peningkatan kualitas pengambilan keputusan berdasarkan laporan keuangan tersebut. '
Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana penerapan PSAK No. 27 serta pengaruhnya terhadap kewajaran penyajian laporan keuangan di KPRI Beringin dan bagaimana persepsi dari penguruslpimpinan KPRI Beringin terhadap keberadaan PSAK No. 27 sebagai standar dalam akuntansi perkoperasian.
HasH penelitian menunjukkan bahwa PSAK No. 27 belum diterapkan secara tepat. Hal ini ditandai dengan adanya ketidak lengkapan dalam penyajian laporan keuangan KPRI Beringin. Ketidak tepatan penerapan PSAK No. 27 akan mempengaruhi kewajaran penyajian laporan keuangan KPRI Beringin. Pengurus/pimpinan KPRI Beringin memberikan persepsi yang positif terhadap keberadaan PSAK No. 27 sebagai standar dalam akuntansi perkoperasian.
Actions (login required)
|
View Item |