UMY WULANSARI, 069412137
(2000)
EFEK TINDAKAN AKUPUNKTUR YANG DIDAHULUI
INJEKSI KORTISON ASETAT TERHADAP WAKTU
KETAHANAN RASA PANAS PADA KELINCI (Oryctholagus cuniculus}.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelltlan Ini bertujuan mengamatl penurunan waktu ketahanan panas setelah tindakan akupunktur yang disebabkan oleh Injeksl kortison asetat yang mendahuluinya.
Lima ekor kelinel jantan berumur 12 hlngga 15 bulan dengan berat badan 2500 hlngga 3000 gram dlgunakan dalam penelltlan Ini.
Disain percobaan yang digunakan adslah Raneangan Acak Lengkap (Complete Randomized Design) yang terbagi menjadl empat perlakuan dengan lima ulangan. Data dlanallsis menggunakan Anallsis Ragam yang dllanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkeell.
Kortison asetat dlberlkan seeara intramuskular sebelum dllakukannya tindakan akupunktur. Pada perlakuan I, hewan eoba tldak dllnjeksl kortlson asetat. Perlakuan II, III dan IV, maslng-maslng dllnjeksl kortlson asetat dengan dosls 2.5, 5 dan 12 mglekor. Pengukuran waktu ketahanan panas berdasarkan lama waktuhewan cobs bertahan terhadap rangsangan panas yang dipaparkan sampai te~adlnya refiek menghindar. Waktu ketahanan panas diukur setelah injeksi kortlson asetat dan setelah dllakukannya tindakan akupunktur.
Hasll penelitian menunjukkan kortison asetat yang diberikan secara Intramuskular dilanjutkan pemberlan rangsangan akupunktur menyebabkan penurunan waktu ketahanan panas pada kellnei.
Actions (login required)
|
View Item |