"STRUKTUR KlNERJA PERBANKAN SYARIAH DI JAWA TIMUR" (STUDI LIMA BANK SYARIAH DI JAWA TIMUR PERIODE JUNI 1996-DESEMBER 2002)

LYLA RACHMANINGTYAS, NIM. : 049916271 (2004) "STRUKTUR KlNERJA PERBANKAN SYARIAH DI JAWA TIMUR" (STUDI LIMA BANK SYARIAH DI JAWA TIMUR PERIODE JUNI 1996-DESEMBER 2002). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
KK C 20 04 Rac s.pdf

Download (579kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Kondisi dunia perbankan di Indonesia telah mengalami banyak perubahan. Perubahan ini disebabkan oleh perkembangan internal dunia perbankan, juga tidak lepas dari pengaruh perkembangan di luar dunia perbankan seperti sektor riil dalam perekonomian, politik, hukum dan sosial. Deregulasi dan penerapan kebijakan-kebijakan yang terkait dengan sektor moneter dan riil telah menyebabkan sektor perbankan lebih mempunyai kemampuan untuk meningkatkan kinerja makro ekonomi di Indonesia. Sehingga Keberadaan lembaga keuangan khususnya sektor perbankan menempati posisi strategis dalam menjembatani kebutuhan modal kerja dan investasi sektor riil dengan pemilik dana (agent ofeconomic development). Akhirnya fungsi utama sektor perbankan dalam infrastruktur kebijakan makro ekonomi diarahkan pada how to make money effective and efficient to increase economic value. Keberadaan kebijakan-kebijakan perbankan syariah dalam Undang-undang. UU No 7 Tahun 1992 tentang perbankan telah membuka peluang kegiatan usaha perbankan yang memiliki dasar operasional bagi hasil dan secara rinci dituangkan dalam Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 1992 tentang Bank berdasarkan prinsip bagi hasil. Pada tahun 1998 dikeluarkan UU No. 10 tahun 1998 sebagai amandemen dari UU No. 7 tahun 1992 tentang perbankan yang memiliki landasan hukum yang lebih kuat bagi keberadaan system perbankan syari'ah. Pada tahun 1999 dikeluarkan UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia yang memberikan kewenangan kepada Bank Indonesia untuk dapat menjalankan tugasnya berdasarkan prinsip syariah. Setelah kedua perangkat hukum tersebut diberlakukan industri perbankan syariah berkembang lebih cepat Dengan analisis menggunakan kerangka SCP (structure conduct performance) memperlihatkan bahwa struktur perbankan syariah di Jawa Timur adalah oligopoli Coumot. Performance yang dihasilkan belum mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat terlihat pada tingginya biaya intermediasi, adanya pembiayaan bermasalah dan belum mensosialisasinya bank syariah sehingga masih rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap bank syariah. Berdasarkan analisis ekonometri memperlihatkan bahwa tidak semua hipotesis dapat dibuktikan karena pada model persamaan awal terjadi multikolinearitas yang tidak dapat diobati. Setelah dilakukan regresi dengan stepwise diperoleh variabel independen ASET, CAR dan LDR mempengaruhi secara signifikan variabel dependen ROA.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KK C 20 04 Rac s
Subjects: H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG1501-3550 Banking > HG1811-2351 Special classes of banks and financial institutions
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan
Creators:
CreatorsNIM
LYLA RACHMANINGTYAS, NIM. : 049916271UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSuherman Rosyidi, Drs. Ec. H., M.Com.UNSPECIFIED
Depositing User: Sulistiorini
Date Deposited: 16 Nov 2016 02:16
Last Modified: 08 Dec 2017 01:10
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/45806
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item