POLA ASUH KELUARGA BERCERAI DALAM MEMBENTUK PERILAKU ANAK

FEBBY RAHMAWATI, 071211433031 (2016) POLA ASUH KELUARGA BERCERAI DALAM MEMBENTUK PERILAKU ANAK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
abstrak.pdf

Download (607kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
FEBBY RAHMAWATI-071211433031.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Fenomena tingginya angka perceraian di Surabaya menarik untuk di teliti, yang mana dalam hal ini berdasarkan data yang dihimpun dari Pengadilan Agama (PA) Surabaya, angka perceraian selama tahun 2015 terbilang masih tinggi dibandingkan permohonan perkara lainnya. Penulis ingin mendalami pola asuh keluarga bercerai yang masih menjalin hubungan baik dan keluarga bercerai yang hilang yang tidak menjalin hubungan baik. Ada beberapa pola pengasuhan anak yang dapat digunakan orangtua sehingga dapat mengurangi dampak negatif terhadap anak. Dengan menggunakan kerangka teori Herbert Blummer tentang Interaksionism simbolik, peneliti ingin mencoba mengetahui dan menggambarkan pola asuh keluarga bercerai dalam membentuk perilaku anak, karena perilaku anak ini dapat membentuk watak dan kebiasaan seseorang. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan analisis kualitatif menggunakan teknik pengumpulan data dalam bentuk wawancara mendalam guna memperoleh informasi yang jelas mengenai fokus permasalahan. Teknik pengumpulan informan secara purposive dengan sasaran informan merupakan keluarga bercerai yang memilik anak. Informan yang diperolah sebanyak 9 orang terdiri 3 orang tua dan 6 orang anak yang berlokasi di Surabaya dan sekitarnya. Dari hasil penelitian terhadap 9 informan, dalam pola asuh keluarga bercerai terdapat 3 tipe pola asuh orangtua. Demokratis, Liberal, dan Uninvolved. Komunikasi dan pola asuh orang tua yang dapat berinteraksi dengan anaknya menggunakan cara pola asuh demokratis yang mana memberikan kebebasan terhadap anak namun dengan adanya pengawasan, cenderung lebih dapat memberikan pola asuh yang baik, hal tersebut dapat terlihat dari proses pemilihan pendidikan yang masih di sarankan orangtua, tanpa disadari bahwa itu merupakan control dari orangtua terhadap anak. Pola asuh liberal, di dalam pola asuh ini, orangtua memberikan kebebasan kepada anaknya, baik secara komunikasi maupun secara pengambilan keputusan. Selain pola asuh demokrasi dan liberal, terdapat pola asuh tidak terlibat (uninvolved) di mana orangtua sama sekali tidak terlibat dalam pola asuh di dalam keluarga. Dapat disimpulkan bahwa orangtua dengan pola asuh tidak terlibat kurang mengetahui perkembangan anak di dalam keluarga dikarenakan orangtua sibuk bekerja atau tinggal serumah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis.S 76 16 Rah p
Uncontrolled Keywords: Keluarga Bercerai, Pola asuh, interaksionism simbolik
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM1001-1281 Social psychology
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Creators:
CreatorsNIM
FEBBY RAHMAWATI, 071211433031UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorUdji Asiyah, Dra.,M.SiUNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 16 Nov 2016 02:34
Last Modified: 05 Dec 2017 23:59
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/45809
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item