BAGUS GALUNG RADITYO, 040317778 (2010) PENERAPAN METODE JOB ORDER COSTING DALAM MENGHITUNG HARGA POKOK PESANAN UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA CV. ADIRAMA DI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-radityobag-15723-a31210-k.pdf Download (356kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-radityobag-13066-kkbkk2-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

CV. ADIRAMA memproduksi produk berdasarkan pesanan yang diterima. Perhitungan harga pokok produk dilakukan dengan cara mencatat biaya-biaya yang terjadi untuk semua pesanan secara total selama satu tahun. Perhitungan harga pokok produk dilakukan dengan cara mengalokasikan biaya produksi selama satu tahun kepada setiap pesanan berdasarkan persentase penjualan pesanan terhadap penjualan total selama tahun yang bersangkutan. Biaya-biaya yang terjadi tidak dikelompokkan menurut pesanan, sehingga perusahaan tidak dapat menentukan harga jual yang tepat untuk setiap pesanan dan tidak dapat menentukan apakah pesanan tersebut menghasilkan keuntungan atau kerugian. Agar perusahaan dapat memiliki informasi biaya produk yang layak maka perusahaan harus menerapkan metode job order costing. Metode ini mengelompokkan biaya-biaya yang terjadi kepada setiap pesanan. Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung dicatat langsung dalam kartu biaya pesanan sebesar nilai sesungguhnya terjadi. Biaya overhead pebrik dibebankan berdasarkan tarif yang ditentukan terlebih dahulu. Untuk dapat mengetahui harga pokok produk secara lebih tepat sebaiknya perusahaan menyelenggarakan kartu biaya pesanan, kartu jam kerja, dan melakukan pembebanan biaya overhead pabrik dengan tarif yang ditentukan terlebih dahulu. Untuk mendukung kebijakan harga jual perusahaan dapat menggunakan metode job order costing dengan sistem harga pokok taksiran, sebagai dasar untuk menentukan harga dimuka.

Actions (login required)

View Item