WAHYU HAKIKI, 049715823
(2002)
PENERAPAN PENGUKURAN KINERJA NONFINANSIAL UNTUK
MENILAI KINERJA BAGIAN PRODUKSI (Studi kasus pada PT. YKK Fasco Indonesia).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Era globaslisasi yang sedemikian cepat telah membawa perusahaanperusahaan
terutama dalam industri yang sejenis ke dalam suatu persaingan yang
semakin meningkat. Perusahaan tidak saja mengbadapi pesaing dari domestik tetapi
juga pesaing dari luar negeri. Untuk tetap dapat mempertabankan keunggulan -persaingannya, perusahaan barus unggul dalam hal biaya dan kualitas.
Keunggulan dalam biaya dan kualitas hanya dapat dicapai dengan
melaksanakan proses produksi yang efektif dan efisien, untuk dapat mencapai hal
tersebut perusahaan harus memiliki sistem pengukuran kinerja dengan menggunakan
indikator-indikator yang mampu menghasilkan informasi yang akurat tentang proses
produksi yang dilakukan oleh perusahaan.
8elama ini banyak perusabaan manufaktur hanya menggunakan ukuran
kinerja finansial saja untuk menilai aktivitas operasional atau produksi. Pengukuran
kinerja finansial tidak mampu memberikan informasi yang dibutuhkan untuk
mendeteksi faktor penyebab ketidaketisienan dan ketidakefektifan yang terjadi. 8aat
ini dibutuhkan suatu sistem pengukuran kinerja yang berhubungan dengan
pengukuran fisik dan dapat mendukung tindakan perbaikan yang berkesinanbungan
(continous improvemenO yang disebut pengukuran kinerja nonfinansial yang
menggunakan ukuran yang disesuaikan dengan ukuran aktivitas yang dilaksanakan
yang terdiri dari efisiensi, kualitas dan waktu.
PT YKK Fasco Indonesia adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi
pita pelekat dengan tujuan ekspor. Karena pesaing yang dihadapi adalah pesaingpesaing
dari luar negeri, maka sebaiknya PT YKK Fasco Indonesia menggunakan
pengukuran kinerja nonfinansial pada bagian produksi yang dapat memberikan
informasi atau umpan bal1k yang mendukung tindakan perbaikan secara teTUsmenerus
untuk mempertahankan keunggulan persaingannya.
Actions (login required)
|
View Item |