DIAJENG ABSARIN QISTY, 101211132096 (2016) ANALISIS PROGRAM KEPARIWISATAAN DI TAMAN BUNGKUL KOTA SURABAYA DALAM KONTEKS PROMOSI KESEHATAN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (263kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
FKM. 270-16 Qis a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Berdasarkan surat putusan bersama Mentri Dalam Negeri dan Kementrian Kesehatan nomor 34 tahun 2005 dan nomor 1138/MENKES/PB/VIII/2005 tanggal 3 agustus tahun 2005 mengeluarkan peraturan bersama mengenai pedoman pelaksanaan kota sehat. Didalam kota sehat terdapat 9 tatanan yang salah satunya yaitu kawasan pariwisata sehat. Pariwisata sehat adalah pariwisata yang aman, nyaman, dan sehat. Dengan adanya kota sehat di Surabaya, Kota Surabaya berhasil mendapatkan beberapa penghargaan dan salah satunya penghargaan untuk tamannya yaitu Taman Bungkul. Adanya penghargaan tersebut membuat taman bungkul harus lebih memperhatikan aspek kesehatannya sesuai dengan Undang-undang RI nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan dan Perda No 23 Tahun 2012. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang menganalisis program kepariwisataan di Taman Bungkul Kota Surabaya dalam konteks promosi kesehatan, dan menganut pada Teori WHO. Menurut waktu, penelitian ini bersifat cross-sectional karena penelitian ini di lakukan pada satu waktu. Indepth interview dilakukan kepada 14 informan, tidak ada ketentuan yang mengikat seperti umur, jenis kelamin, dan pekerjaan. Hasil menunjukan bahwa semakin muda umur responden, semakin sedikit jawaban yang di utarakan. Dari hasil indepth interview bersama informan, sebagian mengatakan program atau fasilitas yang terdapat di taman bungkul mampu merubah perilaku masyarakat, dan sebagian lagi mengatakan belum dapat merubah perilaku. Sebagian besar masyarakat merasakan manfaat dari program atau fasilitas yang ada, hanya sedikit yang mengatakan tidak. Untuk pengetahuan masyarakat dan pemerintah yang terkait, banyak yang belum pernah mendengar promosi kesehatan, namun sebagian dari mereka mampu menyebutkan contoh promosi kesehatan. Kesimpulannya, pemerintah dan masyarakat harus kerja sama untuk meningkatkan kualitas taman bungkul agar dapat lebih memberikan manfaat yang positif bagi semua.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM. 270-16 Qis a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | pariwisata, promosi kesehatan | ||||||
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G154.9-155.8 Travel and state. Tourism R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine |
||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | ||||||
Date Deposited: | 16 Nov 2016 18:08 | ||||||
Last Modified: | 05 Dec 2017 22:50 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/45865 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |