HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN, TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA DAN PERSONAL HYGIENE ANAK DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA MURID TAMAN KANAK-KANAK

RATNA KUMALA, 101211132013 (2016) HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN, TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA DAN PERSONAL HYGIENE ANAK DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA MURID TAMAN KANAK-KANAK. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (559kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
FKM. 271-16 Kum h.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Infeksi cacingan merupakan penyakit berbasis lingkungan yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Kejadian kecacingan umumnya tinggi pada daerah padat penduduk dengan sanitasi yang buruk. Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan antara sanitasi lingkungan, tingkat pengetahuan ibu dan personal hygiene anak dengan kejadian kecacingan pada murid Taman Kanak-kanak Ibnu Husain Surabaya. Penelitian menggunakan metode observasional dengan rancangan studi cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah murid dan ibu murid TK Ibnu Husain Surabaya tahun ajaran 2015/2016. Sampel diperoleh sebanyak 24 orang yang terdiri dari 24 murid dan 24 ibu murid yang memenuhi kriteria inklusi. Variabel terikat adalah kejadian kecacingan pada murid TK Ibnu Husain Surabaya. Variabel bebas adalah sanitasi lingkungan (kepemilikan jamban sehat, sarana pembuangan sampah, penyediaan air bersih dan sarana pembuangan air limbah), tingkat pengetahuan ibu dan personal hygiene anak (kebiasaan mencuci tangan, memotong kuku, bermain di tanah dan memakai alas kaki). Pengambilan data primer dengan metode wawancara, observasi dan pemeriksaan laboratorium. Analisis data menggunakan uji korelasi phi dengan melihat koefisien korelasi phi untuk mengetahui kuat hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan sebesar 87,5% memiliki jamban sehat, 16,7% sarana pembuangan sampah memenuhi syarat, 70,8% tersedia air bersih, 70,8% saluran pembuangan air limbah tertutup, 91,7% pengetahuan ibu cukup, 20,8% terbiasa mencuci tangan, 79,2% memotong kuku setiap minggu, 75% biasa bermain di tanah, dan 54,2% memiliki kebiasaan memakai alas kaki. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan sebesar 16,7% murid positif ditemukan telur cacing. Berdasarkan hasil uji korelasi Phi diketahui kebiasaan memotong kuku (r=0,321), kebiasaan bermain di tanah (0,258) dan kebiasaan memakai alas kaki (r=0,486) memiliki kuat hubungan cukup dengan kejadian kecacingan pada murid TK Ibnu Husain Surabaya. Disarankan kepada pihak TK Ibnu Husain Surabaya untuk memberikan materi belajar tambahan terkait perilaku hidup bersih dan sehat pada murid khususnya perilaku pencegahan infeksi cacingan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 271-16 Kum h
Uncontrolled Keywords: kecacingan, sanitasi, pengetahuan ibu, kebersihan perorangan
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA773-788 Personal health and hygiene
R Medicine > RJ Pediatrics > RJ370-550 Diseases of children and adolescents
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
RATNA KUMALA, 101211132013UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorRirih Yudhastuti, Dr. , drh., M.Sc.UNSPECIFIED
Depositing User: sukartini sukartini
Date Deposited: 16 Nov 2016 18:13
Last Modified: 27 Mar 2018 00:53
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/45868
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item