SUSILO BUDHI PRASETYA, 049620964E
(2000)
DEPRESIASI MATA UANG RUPIAH TERHADAP US DOLAR
DAN PENGARUHNYA TERHADAP INVESTASI SERTA KEWAJIBAN KEPADA PEMEGANG POLIS PADA PERUSAHAAN ASURANSI JIWA.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
US dolar dikenal sebagai mata uang utama dunia, oleh karenanya US dolar juga berfungsi sebagai save have currency. Dengan peranan yang semacam itu, terjadinya apresiasi atau depresiasi secara signifikan mata uang suatu negara terhadap US dolar akan mengimbas pada perekonomian negara tersebut. Kebijakan pemerintah pada tanggal 14 Agustus 1997 untuk mengembangkan (free floating) mata uang rupiah telah membuat rupiah terdepresiasi terhadap US dolar secara significant. Dan mengimbas pada perekonomian Indonesia serta tidak ketinggalan mengimbas pada perusahaan asuransi jiwa.
Perusahaan asuransi jiwa dalam kegiatannya melaksanakan usaha dibidang perlindungan dengan menjual polis-polis perlindungan jiwa, serta melaksanakan investasi dari dana-dana yang dihimpun dari hasil penjualan polis yang berupa penerimaan premi. Dan hasil yang maksimal dari investasi serta penerimaan premi digunakan untuk menjamin manfaat asuransi (policy benefit), menutup hiaya operasi dan menghasilkan laba.
Untuk mengetahui pengaruh depresiasi mata uang rupiah tcrhadap US dolar
terhadap investasi serta kewajiban kepada pemegang polis perusahaan asuransi jiwa
yang go publik di PT. Bursa Efek Surabaya, penulis membagi periode observasi menjadi 2 periode, yaitu periode laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31
Desember 1995 dan 31 Desember 1996 (sebagai periode sebelum terjadi depresiasi
mata uang rupiah terhadap US dolar) dan periode laporan keuangan yang berakhir
pada tanggal 31 Desemher 1997 dan 31 Desemher 1998 (sebagai periode saat terjadi
depresiasi mata uang rupiah terhadap US dolar). Dan untuk membuktikan dugaan
adanya pengaruh tersebut, digunakan alat uji statistik berupa uji dua rata-rata sampel
independen. Untuk mengetahui rasio keamanan perusahaan asuransi jiwa dilakukan
dengan membandingkan investasi dengan kewajiban kepada pemegang polis. Hasil penelitian menunjukkan, Uji T menunjukkan saat sebe1um dan terjadinya depresiasi mata uang rupiah terhadap US dolar tidak ada pengaruh yang significant terhadap investasi serta kewajiban kepada pemegang polis. Dari perhitungan rasio keamanan dapat diketahui, pada Lippo Life Tbk sebelum terjadi depresiasi, rasio keamanan menunjukkan tren yang menaik dan berada pada rasio yang baik, tetapi saat terjadi depresiasi rasio keamanan menunjukkan tren yang menurun, bahkan pada tahun 1998 menunjukkan rasio keamanan yang kurang baik. Pada Panin Life Tbk, sebelum terjadi depresiasi, rasio keamanan menunjukkan tren yang menurun, tetapi dengan rasio keamanan yang baik. Sedangkan saat terjadi depresiasL rasio keamanan menunjukkan tren yang juga menurun dan berada pada rasio keamanan yang baik.
Actions (login required)
|
View Item |