MURNI PUSPITA ASRI, 040510203 (2010) PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP PENGADAAN DAN PELEPASAN ASET TETAP PADA PT JASA MARGA (PERSERO), Tbk CABANG SURABAYA - GEMPOL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-asrimurnip-15838-a21410-k.pdf Download (413kB) | Preview
	Text (fulltext) 4592.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) | Request a copy

Abstract

Standar Akuntansi Keuangan (SAK) digunakan sebagai pedoman pokok penyusunan dan penyajian laporan keuangan . perusahaan dan unit ekonomi lainnya agar laporan keuangan lebih berguna, dapat dimengerti, dan dapat diperbandingkan serta tidak menyesatkanSalah satu bidang khusus yang diatur dalam Standar Akuntansi Keuangan adalah akuntansi tentang jalan tol, yang diatur dalam PSAK 37. Pada PSAK diatur secara menyeluruh tentang pengadaan, amortisasi, dan pelepasan asset tetap jalan tol maupun asset penunjang lainnya. Sedangkan untuk Aset tetap lainnya, mengikuti aturan yang berlaku pada PSAK 16 tentang Aset Tetap.Dari Latar belakang yang telah disebutkan itu, maka masalah yang akan diangkat adalah tentang perlakuan akuntansi terhadap pengadaan dan pelepasan aset tetap di PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Cabang Surabaya-Gempol. Subjek Penelitian kali ini adalah PT Jasa Marga (Persero), Tbk Cabang Surabaya Gempol, dengan Objek Penelitian adalah Pengadaan dan Pelepasan Aset Tetap pada Perusahaan tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang digunakan merupakan data primer dan data sekunder. Berdasarkan pembahsan yang telah dilakukan diketahui bahwa Aset tetap yang dimiliki perusahaan terdiri atas aset hak pengusahaan jalan tol, aset selain hak pengusahaan jalan tol, dan aset tetap dalam konstruksi. Pengadaan atas aset tetap dilakukan di cabang dengan pembayaran yang dilakukan oleh kantor pusat. Pencatatan atas pengadaan aset tetap dengan kontrak konstruksi dilakukan pada saat pembayaran termin sesuai dengan persentase pekerjaan yang diselesaikan sebagai pekerjaan dalam proses. Pelepasan aset tetap berupa jalan tol dilakukan perusahaan sesuai dengan syarat dalam PSAK 37. Perusahaan mengakui kerugian atas pelepasan aset tetap pada laporan laba rugi tahun berjalan.

Actions (login required)

View Item