Robby Chairuddin Ilham, 071211433056 (2016) PEREMPUAN BERJILBAB ALKOHOLIK MEMAKNAI PERILAKUNYA (Studi Deskriptif Perempuan Berjilbab Alkoholik Di Kota Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) abstrak.pdf Download (609kB) | Preview
	Other (FULL TEXT) SKRIPSI-Robby Chairuddin Ilham-071211433056.PDF Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Fenomena Perempuan berjilbab banyak ditemukan di tempat hiburan, demikian pula peneliti jumpai beberapa perempuan berjilbab alkoholik. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengkaji bagaimana perempuan berjilbab memaknai perilakunya. Permasalahan konsumsi minuman beralkohol oleh perempuan berjilbab menimbulkan kesenjangan antara nilai yang dianut individu, lingkungan pergaulan serta reaksi masyarakat secara umum. Hal tersebut tak terlepas dari interaksi individu dengan lingkungan pergaulan terdekat seperti keluarga, pergaulan dan pekerjaan. Teori yang digunakan untuk menganalisa permasalahan penelitian ini adalah asosiasi diferensial dari Edwin H Sutherland dan Interaksi Sosial George H Mead. Informan dalam penelitian ini adalah lima orang Perempuan Berjilbab Alkoholik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data-data kualitatif dengan pendekatan berperspektif interpretative yang berupaya untuk memahami apa makna terhadap perilaku manusia, baik manusia sebagai individu mandiri maupun sebagai manusia yang berinteraksi dengan masyarakat. Penentuan subyek adalah metode acidental berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai informan, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data dengan jumlah subyek sebanyak lima. Di Surabaya Town Square Surabaya menjadi setting penelitian dalam penelitian ini karena orang tersebut banyak tempat hiburan, dan dibebaskan untuk mengkonsumsi alkohol. Dalam Penelitian ini dihasilkan beberapa kesimpulan antara lain : Perempuan berjilbab yang mengenal alkohol di lingkungan pergaulan memaknai perilakunya dengan sikap acuh tak acuh, sedangkan yang mengenal di lingkungan pekerjaan lebih memaknai kepada tuntutan pekerjaan, Perempuan Berjilbab yang mengenal alkohol mencari tahu sendiri memaknai perilakunya sebagai aktifitas pergaulan dan kesenangan sendiri,Perempuan Berjilbab yang mengenal alkohol dari tradisi lingkungan memaknai perilakunya untuk membuat percaya diri, Konsumsi minuman beralkohol bagi perempuan berjilbab dipengaruhi interaksi individu dengan lingkungan pergaulan terdekat seperti keluarga , pergaulan, dan pekerjaan.

Actions (login required)

View Item