SOCAHYONO, 049816182
(2003)
PENDEKATAN ACTIVITY BASED COSTING UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK KAMAR YANG AKURAT DAN SEBAGAI INFORMASI PERHITUNGAN SUBSIDI YANG TEPAT(Studi Kasus pada Rumah Sakit "X" di Surabaya).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Persaingan usaha yang semakin ketat membuat perusahaan-perusahaan harus mempunyai menajemen yang baik dalam mengelola produksinya. Masalah yang mendasar adalah tentang bagaimana pihak perusahaan melakukan efisiensi dalam melakukan aktivitasnya dalam meningkatkan daya saingnya Salah satu cara melakukan efesiensi adalah dalam menentukan biaya prod uk yang wajar agar tidak terjadi high cosl dalam alokasi suatu produk
Pada umumnya perusahaan yang ingin menetapkan biaya prod uk yang wa:.iar adalah suatu perusahaan manufaktur yang menghasilkan banyak produk (mu/lyproduct) manufaktur. Namun, tidak terJepas kemungkinan terdapat perusahaan jasa yang multy-product sehingga harus menetapkan pula suatu biaya produk yang wajar agar dapat memperoleh keuntungan yang maksimaL Rumah Sakit sebagai organisasi jasa yang berfungsi untuk memberikan pelayanan kesehatan dan saran a penyambuhan bagi orang yang sakit perlu juga meningkatkan daya saingnya agar tidak kalah dengan Rumah Sakit yang lain.
Rumah Sakit "X" adalah sebuah Rumah Sakit yang terkemuka di Surabaya, dimana pihak Rumah Sakit bel urn pemah mengetahui harga pokok kamar rawat inap yang ada. Dikarenakan pihak Rumah Sakit dalam menentukan harga juaI' kamamya berdasarkan market base dimana harga yang dipatok tersebut adalah melihat pada harga yang dipatok oleh Rumah Sakit pesaing. Sehingga laba yang sesungguhnya didapatkan dari kegiatan rawat inap tidak pemah diketahui, hal inijuga nantinya akan berpengaruh pada laporan perusahaan secara keseluruhan.
Untuk dapat bersaing dengan pengelola Rumah Sakit yang lain, perusahaan membutuhkan berbagai alat bantu untuk mengukur kinet:.ia perusahaan maupun sebagai dasar pengambilan keputusan strategic.
Metode perhitungan biaya pasien dengan sistem activity-based costing memungkinkan penelusuran konsumsi sumber daya oleh masing-masing jenis kamar rawat inap sehingga teIjadi atribusi yang akurat atas biaya-biaya tidak langsung kepada masing-masing prod uk ruang rawat inap. Hal ini akan meningkatkan akurasi informasi biaya yang bermanfaat bagi manajemen dalam membuat keputusan, khususnya perencanaan dan pengendalian biaya guna meningkatkan kinerja organisasi Rumah Sakit "X" dalam mengantisipasi persaingan.
Dari penelitian diketahui bahwa penetapan harga sekarang mengalami distorsi
untuk kelas-kelas tertentu bila dibandingkan dengan metode activity-based costing,
sedangkan dilain pihak, manejemen mengetahui besamya subsidi yang diberikan
untuk masing-masing kelas tertentu. Hal inijuga memberikan informasi tentang laba
yang dihasilkan oleh masing-masing jenis kamar rawat inap.
Actions (login required)
|
View Item |