Agustin WIrantl, 070016360
(2004)
KONFLIK PERTANAHAN
Studi Deskripsi Tentang Konflik Surat Ijln Pemakaian
Tanah / Surat Ijo Di Surabaya.
Skripsi thesis, universitas Airlangga.
Abstract
ABSTRAKSI
Penelitian lni berlatar belakang kebijakan Pemkot Surabaya yang memberi kesempatan kepada masyarakat untuk memakai tanah yang dikuasainya, dimana hak ijin pemakaian 1aDah tersebut bukan sebagaimana yang diberikan dan diatur dalam Undang-undang Pokok Agraria. Seiring dengan bergulimya refonnasi. implementasi kebijakan ini menimbuJkan konflik antara masyarakat dan Pemkot dimana surat ijo ini ditangani oleh Dinas Pengelolaan Tanah dan Rumah. Dasar munculnya konflik surat ijo ini dikarenakan materi perda yang mengatur masalah surat ijo yaitu Perda No. 1 Tahun 1997 tentang Ijin Pemakaian Tanah bertentangan dengan UUPA tetapi mengacu pada PP No. 8 Tahun 1953. Sedangkan semua kebijakan masalah pertanahan seharusnya mengacu pada UUPA tabun 1960 yang lebih baru dibandingkan dengan PP tahun 1953 dan secara otomatis mengbapus PP tersebut. Dasar inilah yang dipegang masyarakat untuk menuntut Pemkot agar menghapuskan surat ijo dengan membatalkan Penta tersebut. Hingga saat ini konflik tersebut belum terselesaikan bahkan cenderung mengambang tanpa penyelesaian .
PeneJitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana dan sudah sejauh mana proses penyelesaian konflik yang telah diterapkan sejak munculnya konflik hingp saat ini. Serta untuk mendeskripsikan aspek-aspek apa saja yang mempengaruhi proses tersebut sehingga dapat menjawab rumusan permasalahan. Sedangkan permasalahan yang hendak dijawab adalah bagaimana sebenamya proses penyelesaian konflik yang telah diterapkan selama menimbulkan polemik tentang teIjadinya dead lock dalam perundingan antara masyarakat dan Pemkot yang berujung pada munculnya wacana akan dibawanya konflik ini ke pengadilan.
Metode penelitian yang digunakan adalah sebuah studi deskriptif dengan konflik surat ijo sebagai bahan kajiannya. Penelitian deskriptif ini berlokasi di Pemkot Surabaya. Sasaran penelitian ditentukan dengan cara purposive yaitu pihak-pihak yang terkait langsung dengan konflik surat ijo ini. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara berstruktur baik dengan apa..'llt Pemkot maupun dengan masyarakat pemegang surat ijo~ wawancara unsur panitia perkumpulan masyarak:at pemegang surat ijo dan penelaahan dokumen. Snowball dimungkinkan dalam rangka memperoleh data yang lebih mendB.lam. Untuk memperoleh keabsahan data digunakan teknik triangulasi sumber data dengan menggunakan berbagai sumber yang berbeda. Analisis data dilakuk.an secara kualitatif deskriptif mengikuti alur sildus dimana analisis dilakukan secara ber~ jalin-menjalin pada tahapan reduksi, penyajian serta verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya penyeJesaian konflik telah melaJui beberapa proses yang hingga saat ini belum selesai. Hal itu disebabkan adanya bebera:pa kendala baik dari pibak masyarakat maupun dari Pcmkot. Dan masyarakat berupa pengerahan massa oleh oknum-oknum tertentu yang secara tidak langsung melanggar kesepekatan bersama yang telah dibuat oleh perwakilan masyarakat dengan Dinas Pengelolaan Tanah dan Rumah. Sedangkan dari pihak Pernkot adalsh adanya keputusan dari Walikota untuk meminta pertimbangan dari BPN Kota Surabaya dan DPRD Kota Surabaya.
Actions (login required)
|
View Item |