ERNI SUYANTI, 069412134
(2001)
KEMAMPUAN HIDUP, MOTILITAS DAN ANGKA RESISTENSI
SPERMATOZOA KAMBING DALAM BAHAN PENGENCER TRIS
DENGAN KONSENTRASI KAFEIN YANG BERBEDA.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini oertujuan untuk mengetahui kemampuan hidup dan motilitas spermatozoa kambing serta kualitas bahan pengencer tris setelah penambahan kafein.
Sampel air mani diambil dari seekor kambing peranakan etawa yang telah dewasa kelamill yang diambil satu kali seminggu selama 6 minggu dengan vagina buatan. Air mani yang telah diperiksa secara makroskopis dan mikroskopis diencerkan dalam bahan pengencer tris dengan empat konsentrasi kafein (kontrol, 3 111M.. 6 ruM dan 9 ruM). Pemeriksaan motilitas dan uji resistensi dilakukan segera setelah pengeru:;eran, sedangkan pemeriksaan kemampuan hidup dilakukan setiap hari sampai seluruh spermatozoa mati.
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam (uji F) dan dilanjutkan uji Beda Nyata terkecil (BNT) 5% untuk mengetahui perbedaan masing-masing perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan meninglcatnya kemampuan hidup (P<O,O 1) dimana penamLahan kafein 6 mM adalah yang terbaik dan tidak berbeda nyata dengan penambahan kafein 9 ruM dan 3 mM, serta adanya penirtgkatan motilitas (p>O,05) dimana penambahan kafein 9 ruM adalah yang terbaik dan tidak berbeda nyata dengan penambahan kafein 6 mM. Sedangkan angka resistensi menurun (P<O,Ol) dimana angka resistensi tertinggi terdapat pada pengencer tris yang tidak ditambah kafein dan perlakuan ini berbeda nyata dengan pedakuan lainnya.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa penambahan kafein dengan konsentrasi yang berbeda dalam pengencer tris dapat meningkatkan kemampuan hidup dan motilitas serta menurunkan angka resistensi spermatozoa kambing. Kemampuan hidup tertinggi terdapat pada penambahan kafein 6 mM, motilitas tertinggi terdapat pada penambahan kafein 9 mM serta angka resistensi tertinggi terdapat pada penambahan kafein 0 mM.
Actions (login required)
|
View Item |