Karakterisasi Sistem Liposom Kering Kurkumin Yang Dibuat Dari Egg Phosphatidylcholine Dan Hydrogenated Egg Phosphatidylcholine

Ni Luh Wahyu Purnami (2015) Karakterisasi Sistem Liposom Kering Kurkumin Yang Dibuat Dari Egg Phosphatidylcholine Dan Hydrogenated Egg Phosphatidylcholine. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

WarningThere is a more recent version of this item available.
[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL .pdf

Download (232kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf

Download (134kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (124kB)
[img] Text (BAB I)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (137kB)
[img] Text (BAB II)
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf

Download (364kB)
[img] Text (BAB III)
6. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf

Download (126kB)
[img] Text (BAB IV)
7. BAB IV METODE PENELITIAN.pdf

Download (168kB)
[img] Text (BAB V)
8. BAB V HASIL PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only until 7 May 2023.

Download (286kB) | Request a copy
[img] Text (BAB VI)
9. BAB VI PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only until 7 May 2023.

Download (127kB) | Request a copy
[img] Text (BAB VII)
10. BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only until 7 May 2023.

Download (105kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (153kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
12. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 7 May 2023.

Download (658kB) | Request a copy
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Kurkumin merupakan senyawa polifenol yang memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi, antibakteri, antifungal, antikanker, antispasmodik,antioksidan, antidiabetes, dan epatoprotektor. Kurkumin termasuk dalam Biopharmaceutical Classification System (BCS) kelas IV karena kurkumin memiliki kelarutan dalam air dan permeabilitas rendah. Penggunaan kurkumin masih sangat terbatas karena kurkumin dalam tubuh mengalami absorpsi rendah, metabolisme cepat yang mengakibatkan aktivitas biologis kurang optimal dan bioavalabilitas dalam tubuh rendah. Salah satu metode yang digunakan untuk meningkatkan bioavailabilitas kurkumin adalah sistem penghantaran liposom yang mampu untuk mengenkapsulasi bahan obat hidrofobik dan memiliki target spesifik dalam tubuh. Karakteristik liposom dapat dipengaruhi oleh komposisi bahan penyusun dan metode pembuatan yang digunakan. Berdasarkan komposisi,fosfolipid merupakan komponen utama yang dapat menentukan sifat fisika liposom berupa rigiditas, fluiditas dan muatan lapisan membran yang dapat mempengaruhi ukuran serta jumlah bahan yang dapat dienkapsulasi. Sedangkan perbedaan metode pembuatan liposom akan enentukan jenis liposom yang akan terbentuk. Dalam penelitian ini, digunakan fosfolipid yang termasuk kelompok fosfatidilkolin yaitu Egg Phosphatidycholine (EPC) yang berasal dari alam dan Hydrogenated Egg Phosphatidylcholine (HEPC) yang dibuat secara sintetik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui fosfolipid yang dapat digunakan dalam formulasi liposom kering kurkumin. Selain fosfolipid, bahan tambahan yang digunakan dalam pembuatan liposom ini yaitu kolesterol dan TPGS untuk meningkatkan stabilitas liposom. Liposom dibuat dengan metode thin-film hydration dengan melarutkan semua bahan dengan pelarut kloroform:metanol (9:1)yang selanjutnya diuapkan dengan rotavapor selama 1 jam pada suhu 45°C dengan tekanan 320 mbar. Lapisan tipis lipid yang terbentuk dihidrasi dengan larutan sukrosa 10% dalam PBS pH 7,4 pada suhu 60°C. Liposom cair yang terbentuk selanjutnya disonikasi dengan waterbath sonicator selama 5 menit dan didispersikan ke dalam gel HPMC. Selanjutnya dikeringkan menggunakan oven pada suhu 40ºC selama 2 hari. Liposom yang terbentuk kemudian dikarakterisasi dengan menggunakan Particle Size Analyzer, Differential Thermal Analysis (DTA), Difraksi Sinar-X (XRD)dan Scanning Electron Microscope (SEM). Pengujian ukuran partikel terhadap liposom cair menggunakan Particle Size Analyzer menunjukkan ukuran rata-rata ur-EPC-L dan Cur-HEPC-L secara berturut-turut 2396,5 ± 979,4nm dan 2464,2 ± 1813,0nm dengan nilai Polydispersity Index (PI) secara berturut-turut 0,517 ± 0,114 dan 0,370 ± 0,203. Hasil tersebut menunjukkan ukuran liposom yang besar dan sesuai dengan metode thin-film hydration yang menghasilkan liposom MLV dengan ukuran 0,1-15μm. Sedangkan nilai PI>0,3 menunjukkan bahwa distribusi ukuran liposom yang dihasilkan masih heterogen. Karakterisasi liposom kering kurkumin dilakukan dengan uji sifat termal, pola difraksi dan pengamatan SEM. Termogram DTA Cur-EPC-L dan Cur-HEPC-L memperlihatkan bahwa tidak terdapat pemisahan fase antara kurkumin dengan bahan penyusunnya dan hanya terdapat puncak endotermik sukrosa yang digunakan sebagai matriks. Hal tersebut didukung dengan hasil pengamatan pola difraksi sinar-X. Difraktogram Cur-EPC-L dan Cur-HEPC-L menunjukkan tidak terdapat puncak yang menandakan struktur kristal pada sistem liposom. Hal ini mengindikasikan bahwa liposom tersebut telah berbentuk amorf. Karakterisasi morfologi Cur-EPC-L dan Cur-HEPC-L menggunakan SEM memperlihatkan bahwa liposom yang dihasilkan kedua formula tersebut memiliki bentuk sferis. Hasil karakterisasi Cur-EPC-L dan Cur-HEPC-L menunjukkan telah terbentuk sistem liposom sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua fosfolipid baik EPC dan HEPC dapat digunakan dalam formulasi liposom kering kurkumin karena dapat menghasilkan sistem berbentuk amorf dengan ketercampuran yang baik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FF.F.22/15 Pur k
Uncontrolled Keywords: LIPOSOME, CURCUMIN, PHOSPHATIDYLCHOLINE, EPC, HEPC
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS1-441 Pharmacy and materia medica
Divisions: 05. Fakultas Farmasi > Farmastika
Creators:
CreatorsNIM
Ni Luh Wahyu PurnamiNIM051111006
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorHelmy YusufNIDN0015077901
Thesis advisorRetno SariNIDN0008106303
Depositing User: Ika Rudianto
Date Deposited: 17 Feb 2016 06:25
Last Modified: 07 May 2020 11:09
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/46
Sosial Share:

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item