EMY MULIAWATI, 101311123127 (2016) HUBUNGAN KEAKTIFAN KADER JUMANTIK DENGAN KEBERHASILAN PROGRAM PSN 4M PLUS DI KELURAHAN TANAH KALIKEDINDING KECAMATAN KENJERAN KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (FULL TEXT) FKM. 304-16 Mul h.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text (ABSTRAK) FKM. 304-16 Mul h ABSTRAK.pdf Download (87kB) | Preview

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dimana virus ini ditularkan oleh sebagian besar nyamuk Aedes, khususnya tipe nyamuk Aedes aegypti. Program Pemberantasan Sarang Nyamuk 4M Plus merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit DBD. Keberhasilan Program PSN 4M Plus dapat terwujud dengan dukungan peran serta masyarakat kemudian akan dipantau oleh kader Jumantik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keaktifan kader Jumantik dengan keberhasilan Program PSN 4M Plus. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional study. Populasi dalam peneltian ini adalah kader Jumantik sejumlah 251 dan 72 diantaranya menjadi sampel penelitian melalui teknik simple random sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah umur, pendidikan, pekerjaan, pengalaman, pelatihan, pengetahuan, sikap, keaktifan kader Jumantik dan variabel terikatnya adalah keberhasilan Program PSN 4M Plus. Hasil analisis hubungan kekatifan kader Jumantik dan keberhasilan Program PSN 4M Plus menggunakan Chi Square Test dengan tingkat kepercayaan 90% dan α = 0,05 untuk 72 responden menunjukan bahwa variabel yang berhubungan dengan keberhasilan Program PSN 4M Plus adalah pelatihan (P-value= 0,041) dengan nilai koefisien kontingensi sebesar 0,255 yang berarti memiliki hubungan yang rendah. Variabel yang tidak berhubungan dengan keberhasilan Program PSN 4M Plus adalah adalah umur (P-value=1,000); pendidikan (P-value=0,093); pekerjaan (P-value=0,332); pengalaman (P-value=0,547); pengetahuan (Pvalue= 1,000); sikap (P-value=1,000) dan keaktifan (P-value=0,675). Kesimpulan dari penelitin ini adalah tidak ada hubungan antara kekatifan kader Jumantik dengan keberhasilan Program PSN 4M Plus. Saran yang dapat diberikan adalah petugas Puskesmas terus berkoordinasi dengan kader Jumantik dan senantiasa meningkatkan kuantitas dan kualitas pelatihan yang berkaitan dengan pelaksanaan Program PSN 4M Plus agar Program dapat berhasil dan angka kejadian DBD bisa berkurang.

Actions (login required)

View Item