PERAN BADAN PENYELENGGARA DALAM PEMERATAAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM JPKM

DWI WAHYUNINGTYAS, 079414528 (2001) PERAN BADAN PENYELENGGARA DALAM PEMERATAAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM JPKM. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
KK FIS AN 03 01 Wah p.pdf

Download (470kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pada awal tahun 1997 Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya mengalami krisis ekonomi yang sedemikian hebat dimana pada waktu itu inflasi meningkat sampai mencapai hampir 60%. Demikian pula disektor biaya kesehatan, dimana justru mengalami peningkatan diatas inflasi disektor ekonomi. Sehingga pada waktu itu banyak masyarakat kita yang mengalami kekurangan makanan dan menurunnya derajat kesebatan masyarakat secara drastis. Oleh karena itu maka pemerintah mulai menggalakkan lagi program kesehatan. yang selama ini tidak mendapat perbatian. Program tersebut adalah JPKM (Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat). Dimana dengan program ini maka pemerataan pelayanan kesehatan dasar secara pari purna dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat disemua lapisan. Pembayarannya melalui sistem asuransi. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif yang berusaha untuk menggambarkan bagaimana peran Bapel dalam pelaksanaan program JPKM diKota Surabaya dan Faktor-faktor apa yang mempengaruhinya. Dimana data dalam penelitian ini dianalisa secara kualitatif dengan menggunakan sumber data diperoleh melalui wawancara dengan informan yang dipilih secara snow ball dan dengan studi dokumentasi. Penelitian dilapangan dilakukan selama 3 bulan. Dimana dalam penelitian ini akhirnya diketahui bahwa dalam pelaksanaan dilapangan program JPKM ini ada 2 pelaksana yaitu oleh pihak Pemerintah dan pihak Swasta. Sedangkan yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah pelasanaan JPKM yang dipegang oleh swasta. Dilapangan diketahui pula bahwa program JPKM ini pemerintah masih setengah hati dalam melaksanakannya, hal itu terlihat sampai dengan saat ini masih belum adanya Peraturan Pemerintah yang mengatur Tentang Pelaksanaan program JPKM, sehingga ada dualisme dalam pengembangan pelaksanaan sistem pembiayaan biaya kesehatan melalui pembiayaan praupaya : menggut;takan prinsip asuransi dengan dasar pertanggung kerugian prinsip pemeliharaan kesebatan terkendali. Permasalahan kedua, yaitu masib adanya pertentangan tentang misi pihak pelaksana yaitu sebagai organisasi swasta dengan misi sosial yang sangat bertolak belakang, karena disatu 8isi dia harus mengatamakan pengabdian di masyarakat, sedangkan di satu sisi dia harus mengembalikan modal (ROI) atau profit oriented.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK FIS AN 03-01 Wah p
Uncontrolled Keywords: PUBLIC HEALTH
Subjects: H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV40-69 Social service. Social work. Charity organization and practice
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pariwisata (D3)
Creators:
CreatorsNIM
DWI WAHYUNINGTYAS, 079414528UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorGatot Pramuka, Drs., M.SiUNSPECIFIED
Depositing User: Mrs. Djuwarnik Djuwey
Date Deposited: 18 Nov 2016 18:30
Last Modified: 18 Nov 2016 18:30
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/46210
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item