HEKSA CANDRA NURIS, Nim : 049815981
(2003)
ANALISIS KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH DALAM RANGKA IMPLEMENTASI OTONOMI DAERAH STUDI KASUS KABUPATEN SITUBONDO.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Tujuan Otonomi Daerah adalah untuk lebih meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan kepada masyarakat, pengembangan kehidupan berdemokrasi, keadilan, pemerataan, dan pemeliharaan hubungan serasi antara Pusat dan Daerah serta antar daerah (Sidik, 2002). Di sisi lain, konsekuensi dari diterapkannya Otonomi Daerah adalah perubahan sistem administrasi yang berlaku. Daerah dituntut lebih otonom baik dalam menjalankan pemerintahannya maupun dalam mendanai keuangan daerahnya. Gambaran citra kemandirian daerah dalam berotonomi dapat diketahui melalui berapa besar kemampuan sumber daya keuangan dalam membiayai pelayanan kepada masyarakat daerah tersebut
Upaya nyata didalam mengukur tingkat kemandirian Kabupaten Situbondo sebagai subjek penelitian dalam skripsi ini yaitu dengan membandingkan besarnya realisasi PAD dengan total pendapatan daerah, dan dibandingkan juga dengan realisasi pengeluaran rutin, serta proporsi PAD terhadap besarnya Sumbangan dan Bantuan dari Pusat.
Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat kemandirian Kabupaten Situbondo yang diukur melalui perbandingan PAD terhadap total pendapatan, pengeluaran rutin dan Sumbangan Bantuan Pusat, adalah masih sangat rendah.
Sedangkan konsekuensi lain dari pelaksanaan otonomi daerah bagi Kabupaten Situbondo adalah perubahan komposisi sumber-sumber penerimaan yang cukup besar menyangkut struktur dan besarnya penerimaan daerah itu sendiri, berimplikasi kepada upaya peningkatan perencanaan dan pengawasan anggaran Kabupaten Situbondo dimasa mendatang agar lebih efektif dan efisien.
Actions (login required)
|
View Item |