FADHILAH DWI NINGRUM, 101211131033 (2016) HUBUNGAN MAYA INDEX DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DAN STATUS RESISTENSI LARVA AEDES AEGYPTI TERHADAP TEMEPHOS DI PUSKESMAS BEJI KABUPATEN TULUNGAGUNG. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (155kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
FKM. 325-16 Nin h.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kabupaten Tulungagung adalah salah satu daerah endemis DBD di Provinsi Jawa Timur. Pada tahun 2015 terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) dengan jumlah kasus sebanyak 919 kasus. Puskesmas Beji merupakan salah satu puskesmas di wilayah Kabupaten Tulungagung dengan jumlah kasus tertinggi pada tahun 2015 dengan jumlah kasus DBD sebanyak 80 kasus. Selama kurun waktu 5 tahun terakhir, Puskesmas Beji selalu berada pada posisi lima teratas dengan jumlah kasus DBD terbanyak dibandingkan dengan puskesmas lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan), status maya index, keberadaan jentik dengan kejadian DBD di Puskesmas Beji Kabupaten Tulungagung pada Tribulan I Tahun 2016. Selain itu, untuk mengetahui apakah di wilayah tersebut terdapat resistensi larva Aedes aegypti terhadap temephos. Jenis penelitian ini terdiri dari 2 jenis yakni observasional analitik dengan rancangan case control dan eksperimen laboratorium. Penelitian analitik dilakukan untuk mengetahui hubungan perilaku PSN-3M plus, status maya index, keberadaan jentik dengan kejadian DBD. Responden terdiri dari dua kelompok. Kelompok kasus adalah kepala rumah tangga (bapak/ibu) yang salah satu anggota keluarganya dalam satu rumah terkena penyakit DBD pada Tribulan I Tahun 2016, sedangkan kelompok kontrol adalah kepala rumah tangga (bapak/ibu) yang anggota keluarganya dalam satu rumah tidak terkena penyakit DBD pada Tribulan I Tahun 2016. Penelitian eksperimental berguna untuk mengetahui status resistensi larva Aedes aegypti terhadap temephos. Larva Aedes aegypti yang diteliti merupakan hasil dari ovitrap yang telah diletakkan di rumah responden. Variasi konsentrasi untuk pengujianmresistensi temephos adalah 0,0078; 0,0156; 0,0313; 0,0625; 0,125; 0,25; 0,5; dan 1 ppm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel yang memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Beji adalah antara tindakan PSN 3M plus (p=,0,019), status maya index (p=0,001) dan keberadaan jentik (p=0,002). Larva Aedes aegypti di wilayah kerja Puskesmas Beji tergolong masih rentan terhadap temephos. Dapat disimpulkan bahwa tindakan PSN-3M plus, status maya index dan keberadaan jentik berhubungan kejadian DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Beji Kabupaten Tulungagung Tribulan I Tahun 2016. Oleh karena itu, program PSN 3M Plus perlu ditingkatkan dengan melibatkan kerjasama lintas sektoral pemerintah setempat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 325-16 Nin h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | maya index, perilaku PSN 3M Plus, resistensi larva Aedes aegypti, temephos | ||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | ||||||
Date Deposited: | 20 Nov 2016 18:44 | ||||||
Last Modified: | 18 Mar 2018 22:24 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/46284 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |