FIKHA KRISNAWATI, 040318436 (2010) ANALISIS PERHITUNGAN PENDAPATAN BUNGA PADA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN KONSUMEN ( Studi Kasus pada PT.Siantar Top Multifinance ). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 1.pdf Download (178kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-krisnawati-13747-kkbkk2-a.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan suatu usaha baik itu usaha yang berskala kecil, menengah maupun besar sangat membutuhkan adanya suatu energi untuk berkembang. Salah satu energi yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan untuk berkembang adalah energi keuangan. Untuk memenuhi sarana energi bagi dunia usaha maka lembaga pembiayaan ada di Indonesia. Salah satu jenis lembaga pembiayaan tersebut adalah pembiayaan konsumen.. Tingginya tingkat pertumbuhan usaha jasa pembiayaan konsumen ini menunjukkan tingginya minat konsumen untuk membeli barang kebutuhan konsumen (seperti motor, mobil, elektronik) dengan cara mengangsur atau mencicil pembayaran secara berkala seiring dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat lapisan menengah ke bawah, sehingga memberikan keringanan kepada konsumen dalam pembayarannya. Pembayaran angsuran umumnya dipilih perusahaan karena selain dapat menarik lebih banyak calon konsumen, juga bisa mendatangkan keuntungan bagi perusahaan karena perusahaan dapat menerima pendapatan bunga dari pembayaran angsuran tersebut. Sehingga dengan begitu diharapkan pendapatan perusahaan dapat meningkat. Pembayaran angsuran dilain pihak juga seringkali mendatangkan kerugian bagi perusahaan yaitu dengan menurunnya kesanggupan pembeli untuk melunasi sisa dari pembayaran angsurannya sesuai dengan kontrak perjanjian yang telah disepakati. Untuk menghindari kemungkinan tidak dilunasinya sisa dari pembayaran angsuran tersebut, biasanya pihak penjual sudah menetapkan besarnya uang muka, besarnya bunga yang akan ditanggung oleh pembeli dan lamanya jangka waktu pembayaran angsuran. Dalam menentukan besarnya bunga yang harus ditanggung oleh pembeli, maka pihak penjual harus menentukan metode perhitungan pendapatan bunga yang tepat. Metode perhitungan pengakuan pendapatan bunga yang dapat digunakan dalam penjualan angsuran adalah metode bunga efektif dan metode aturan 78 . Oleh karena itu dalam penulisan ini, penulis mencoba untuk membandingkan antara metode perhitungan pengakuan pendapatan bunga yang digunakan perusahaan yaitu metode bunga efektif dengan metode yang penulis lakukan yaitu metode aturan 78. Berdasarkan hasil perhitungan pendapatan bunga yang penulis lakukan, ternyata metode yang digunakan perusahaan kurang tepat, sedangkan metode aturan 78 lebih menguntungkan.

Actions (login required)

View Item