APHIAN RIZAL, NIM.: 049214158
(2004)
ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PADI DI JAWA TIMUR TAHUN 1980-1999.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Besarnya pengadaan pangan di Jawa Timur. juga turut disumbangkan oleh produksi padi. Oleh karena itu penulis berniat untuk mengadakan penelitian lebih jauh tentang faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap produksi padi di Jawa Timur. Banyak variabel yang diduga mampu mempengaruhi produksi padi di Jawa Timur, namun dalam penelitian ini hanya menekankan pada lima variabel bebas, yaitu : luas lahan, jumlah penggunaan pupuk, jumlah penggunaan bibit, jumlah penggunaan pestisida dan jumlah penggunaan tenaga kerja.
Rumusan masalah yang diajukan (i) apakah faktor-faktor : luas lahan, jumlah penggunaan pupuk, jumlah bibit, jumlah pestisida dan jumlah tenaga kerja yang digunakan secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap produksi padi di Jawa Timur. (ii) Apakah faktor-faktor : luas lahan, jumlah penggunaan pupuk, jumlah bibit, jumlah pestisida dan jumlah tenaga kerja yang digunakan secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap produksi padi di Jawa Timur. Hipotesa yang diajukan adalah : (i) Diduga faktor-faktor : luas lahan, jumlah penggunaan pupuk, jumlah bibit, jumlah pestisida dan jumlah tenaga kerja yang digunakan secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap produksi padi di Jawa Timur. (ii) diduga faktor-faktor : luas lahan, jumlah penggunaan pupuk, jumlah bibit, jumlah pestisida dan jumlah tenaga kerja yang digunakan secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap produksi padi di Jawa Timur. Model analisis yang digunakan guna menguji kebenaran hipotesis yang diajukan adalah regresi linier berganda, dengan menggunakan lima variabel bebas.
Hipotesis pertama yang menduga bahwa variabel bebas jumlah penggunaan bibit, jumlah penggunaan pupuk, jumlah penggunaan pestisida, luas lahan, dan jumlah tenaga kerja secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel produksi padi di Jawa Timur, setelah dilakukan pengujian teruji kebenarannya. Hal tersebut ditunjukkan oleh nilai F hitung yang lebih besar dari F tabel. Hal ini berarti model yang digunakan mendekati kebenaran.
Hipotesis kedua yang menduga bahwa variabel bebas jumlah penggunaan bibit, jumlah penggunaan pupuk, jumlah penggunaan pestisida, luas lahan dan jumlah tenaga kerja secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel produksi padi di Jawa Timur, setelah dilakukan pengujian tidak teruji kebenarannya. Hal tersebut disebabkan dari lima variabel bebas yang dimasukkan dalam model, ada dua variabel bebas yang tidak memiliki pengaruh terhadap produksi padi di Jawa Timur, yaitu jumlah penggunaan pupuk dan tenaga kerja. Tiga variabel bebas lainnya yaitu luas lahan, jumlah penggunaan pestisida dan penggunaan bibit memiliki pengaruh signifikan terhadap produksi padi di Jawa Timur.
Actions (login required)
|
View Item |