HASNURYANI, 049515042
(2001)
ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN TINGKAT INFLASI YANG TIDAK DIHARAPKAN TERHADAP PENDAPATAN SAHAM BIASA DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 1994 -1996.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Tingkat inflasi yang tidak diharapkan merupakan tingkat inflasi yang tidak dapat diduga sebe1umnya dengan kegiatan prediksi, berbeda dengan tingkat inflasi yang diharapkan sudah dapat diprediksi oleh investor.
Tingkat inflasi yang tidak diharapkan merupakan suatu informasi barn bagi investor, karena tidak dapat diprediksi sebelumnya. Sebagai suatu informasi barn seharusnya berhubungan dengan kenaikan atau penurunan pada harga saham biasa Apakah pengumuman inflasi yang tidak diharapkan im merupakan suatu informasi yang berharga bagi investor sehingga mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap pendapatan saham biasa merupakan fokus penelitian ini.
Dengan mengambil sampel 27 perusahaan dan memakai periode penelitian tahun 1994-1996, dilakukan regresi linear berganda untuk menguji pengaruh pengumuman tingkat inflasi yang tidak diharapkan terhadap pendapatan saham biasa. Hari-hari di sekitar tanggal pengumuman tingkat inflasi yang tidak diharapkan yaitu 9 hari sebelum hingga 5 hari sesudah tanggal pengumuman menjadi variabel bebas dalam regresi ini. Ditambahkan pula variabel suk-u bunga SBI dan variabel dummy hari-hari pengumuman untuk mengamati pengaruh kedua variabel bebas tersebut terhadap pendapatan saham biasa.
Hasil uji statistik dengan SPSS versi 10 menunjukkan terdapat koefisien regresi yang signifikan berbeda dengan n01 pada hari ke-7 dan ke-6 sebelum tanggal pengumuman tingkat inflasi yang tidak diharapkan. Hal im menunjukkan bahwa ada pengaruh yang bermakna dari pengumuman tingkat inflasi yang tidak diharapkan terhadap pendapatan saham biasa. Adanya koefisien regresi yang signifikan berbeda dengan nol pada hari ke-7 dan ke-6 sebelum tanggal pengumuman tingkat inflasi yang tidak diharapkan menunjukkan bahwa terjadinya kebocoran infonnasi tentang tingkat inflasi yang tidak diharapkan sebelum diumumkan secara resmi atau investor telah melakukan observasi tentang tingkat inflasi yang tidak diharapkan pada saat yang bersamaan dengan observasi yang
dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Actions (login required)
|
View Item |