AISYATUS SALAMAH, 069712428
(2002)
RESPON ANTIBODI AYAM YANG DIVAKSIN NEWCASTLE DISEASE (ND)
GALUR F PADA NASA EMBRIO UMUR 14 DAN 18 HARI.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon antibodi ayam yang divaksin Newcastle Disease (NO) pada masa embrio. Setiap kelompok di uji untuk melihat perbedaan antar kelompok.
Sebanyak 30 butir telur ayam berembrio (TAB) umur 13 hari dibagi secara acak menjadi 3 kelompok yaitu: 2 kelompok perlakuan dan 1 kelompok kontrol. Setiap kelompok terdiri dari to butir TAB. Pada kelompok perlakuan TAB umur 14 hari (kelompok I) dan TAB umur 18 hari (kelompok II) divaksin pada masa embrio dengan vaksin Newcastle Disease (ND) galur F melalui rongga udara dengan dosis vaksin 103EIDso per 0,2 ml/butir TAB sedangkan kelompok kontrol dilakukan vaksinasi konvensional pada ayam berumur 4 hari (kelompok III) dengan dosis vaksin 107ElD5o per 0,1 mllekor secara tetes mata. Pemeriksaan titer antibodi dilakukan sebanyak tiga kali pada semua kelompok yaitu pada dua, tiga, dan empat minggu sesudah vaksinasi dengan menggunakan uji Haemaglulinalion Inhibition (HI) mikroteknik dan hasil yang diperoleh menggunakan satuan log 2. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode Rancangan Acak lengkap (RAL) Pola Petak Terbagi kemudian diJanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT).
Hasi) penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang sangat nyata antara rentang waktu sesudah vaksinasi ND dan terdapat perbedaan yang sangat nyata antar kelompok serta terdapat perbedaan yang nyata pada interaksi keduanya, sehingga dapat disimpulkan bahwa vaksinasi Newcastle disease (ND) dapat dilakukan pada masa embno melalui telur ayam berembrio (TAB) umur 14 dan 18 han
Actions (login required)
|
View Item |