BADRI MUNIR SUKOCO, 049615333
(2001)
ANALISIS POSITIONING MOTOR JlALING ATAS DETERMINANT ATTRIBUTES DALAM PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN DI INDONESIA
(KASUS : KABUPATEN LUMAJANG).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Hipotesis penelitian pertama yang menyatakan bahwa ada kesenjangan antara atribut yang ditawarkan motor Jialing dengan determinant attributes yang diharapkan oleh konsumen motor Jialing di Kabupaten Lumajang dapat di terima atau terbukti. Hasil analisis data yang mendukung kesimpulan tersebut adalah harga jual mempunyai relative importance tertinggi, yaitu 39,72 %, diikuti nilai jual kembaJi, usia pakai, kapasitas mesin dan pemakaian bensin per 1 liter masing-masing sebesar 20,03 %; 15,48 %; 12,45 % dan 12,33 %. Pada atribut harga jual , level (4 attributes diatas Rp. 10 juta (> Rp. 10 juta) mempunyai utility value tertinggi, yaitu 0,458, diikuti harga jual kurang dari atau sarna dengan Rp. 7,5 juta (kurang dari = Rp. 7,5 juta) sebesar 0.027 dan antara Rp. 7.5 - 10 juta sebesar-0.485. Hal ini menunjukkan bahwa responden bersikap realistis, dalam arti jika menginginkan motor yang mempunyai nitai juaJ kembali yang tinggi (lebih dari 75 %) dan mempunyai usia pakai yang lama (Iebih dari 5 tahun), responden rela membayar harga jual yang menurut pandangan mereka rasional atau dengan kata lain harga jual motor lebih Rp. 10 juta merupakan batas psikologis yang dimiliki konsumen datam melakukan pembelian motor. Sedangkan pada atrihut yang lain (nilai jual kembali, usia pakai, kapasitas . mesin dan pemakaian bensin), level of attributes yang relatif lebih baik mempunyai uti!1Uy volue lebih tinggi dibandingkan level of attributes yang relatif lebih Jelek. Untuk menempatkan produk dalam bagian pasar yang diharapkan agar mempunyai penerimaan yang lebih baik dibenak (mind share) maupun dihati (heart share) konsumen sebagai motor mutah yang andai pada tahap awal perusahaan harus memetakan segmen pasar dari konsumen motor yang diikuti penentuan pasar mana yang aka dipilih sebagai target market. hasil penelitian menyebutkan bahwa kelompok konsumen di kabupaten Lumajang memiliki persepsi yang berbeda mengenai level of attribute motor ideal dan menimbulkan kesenjangan dengan atribut yang ditawarkan motor Jialing.
Actions (login required)
|
View Item |