Budi Qurrata A'Yuni, 089411194
(2000)
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN ECENG
GONDOK (Eichcltomill C1l1S1ipes, Solm) DALAM PAKAN JADI
TERRADAP PENAMPILAN ANAK AYAM
PEDAGING.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Eceng gondok merupakan salah satu Jems tanaman air yang bisa dimanfaatkan sebagai makanan temak, karena mengandung unsur nutrisi yang cukup lengkap antara lain: protein kasar 17,1%, lemak 3,6%, selulosa 28,8%, nitrogen 2,28%, kalsium 0,89%, fosfor 0,37%, besi 1520 ppm, vitamin b 530 ppm, riboflavin 0,24 ppm, oxalic acid 0,35%, dan serat kasar 24,32%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan tepung eceng gondok sebagai komponen pakan jadi dan mengetahui dosis yang optimal bagi penampilan anak ayam pedaging.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan faktor tunggal yaitu pemberian tepung eceng gondok dalam pakan jadi dengan tiga perlakuan yaitu dosis 0%, 5%, dan 8% dan 10 ulangan untuk tiap perlakuan. Data berupa penampilan anak ayam yang ditunjukkan dengan berat badan, konsumsi makanan, dan konversi pakan diukur pada hari ke-5, 12, 19, 26, 33, dan 40. Data yang diperoleh diuji dengan uji Anava dan dilanjutkan dengan uji RST.
Hasil penelitian menunjukkan penambahan tepung eceng gondok dalam pakan jadi sampai dosis 8% pada anak ayam umur 12 dan 19 hari tidak berpengaruh pada penampilannya, yang ditunjukkan dengan tidak adanya perbedaan pada berat badannya dibandingkan kontrol, sedangkan pada pada umur 26, 33, dan 40 hari berat badan anak ayam pada dosis 5% dan 8% sudah mengalami penurunan dibandingkan kontrol, tetapi tidak berpengaruh pada konversi pakannya. Pemberian tepung eceng gondok dapat dimanfaatkan sebagai pengganti pakan jOOi sampai dosis 8% pada anak ayam umur 5-19 hari Kata kunci: Eceng gondok, berat bOOan, konsumsi makanan, dan konversi pakan
Actions (login required)
|
View Item |