PERIMBANGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH Studi Kalas tentang Penunmao Anggaran akibat Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah terhadap Alokasi Anggaran Daerah pada Propinsi Jawa Timur

MOCHAMMAD CHOIRUL ANWAR, 079514923 (2001) PERIMBANGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH Studi Kalas tentang Penunmao Anggaran akibat Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah terhadap Alokasi Anggaran Daerah pada Propinsi Jawa Timur. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
KK FIS AN 18-01 ANW P.pdf

Download (225kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Inl adalah penelitian yang menganalisis perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah. Studi ini difokuskan pada fenomena penurunan anggaran Propinsi lawa limur akibat perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah. Selanjutnya menjawab pertanyaan yang saling berhubungan: Bagaimana pengaruh penurunan anggaran terhadap alokasi anggaran Propinsf lawa limur? Dan bagaimana prospek Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah Propinsi Jawa limur. Pertanyaan pertama mengunakan model analisis alokasi anggaran sebagai kerangka kerja konseptual. Pertanyaan kedua dianalisis menggunakan model analisis perimbangan keuangan dengan tipe kontrol. Pencarian data empirisnya menggunakan dokumen-dokumen resmi terbitan pemerintah, dan informasHnformasi dari koran, majalah, jurnal serta berbagai terbitan. Ada beberapa kesimpulan yang dldapat darl penelitlan info Selama ini masih ada anggapan bahwa daerah tidak hanya menginginkan uang, tetapi yang mereka inginkan juga adalah adanya power sharing. Jangan sampai daerah hanya diberi uang saja atau powersaja tanpa Pusat mau tahu urusan masalah daerah. Di Proplnsi Jawa limur agaknya tuntutan untuk mendapatkan dana adalah lebih utama ketimbang memlklrkan bagaimana memajemeni sumber-sumber (keuangan) yang ada agar setiap dana yang dianggarkan pada semua pas-pas belanja khususnya belanja pembangunan mampu mendptakan timbulnya modal baru dalam kegiatan pembangunan daerah. Kenyataan yang memprihatinkan masih muncul dalam mengalokasikan anggaran terbatas inl, yaitu kebiasaan bagi-bagI rejeki oleh DPRD sedangkan bagi eksekutif alokasi anggaran masih tidak bisa melepaskan diri dan rutinitas birokrasi. Prospek perimbangan keuangan pusat dan daerah tetap tidak akan membuahkan kemandirian daerah selama daerah masih belum mampu memanajemeni dan memberdayakan secara maksimal dan proporsional. Prospek perimbangan keuangan pusat dan daerah dimungkinkan masih akan menemui kendala-kendala dan ketergatungan daerah terhadap pusat karena daerah tidak siap.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FIS AN 18-01 ANW P
Uncontrolled Keywords: BUDGET
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ9103-9695 Local finance. Municipal finance
Creators:
CreatorsNIM
MOCHAMMAD CHOIRUL ANWAR, 079514923UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorGitadi TeI18S Supramudyo, Drs. , M.Si.UNSPECIFIED
Depositing User: Mrs. Djuwarnik Djuwey
Date Deposited: 21 Nov 2016 22:03
Last Modified: 14 Jun 2017 21:21
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/46530
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item