YUDI FAIZAL AKHMAD, 069612282
(2001)
PERBANDINGAN EFEK GAMBIR (Uncario gamb.r (Hunter) Roxb.)
DENGAN OKSITETRASIKLIN SECARA TOPIKAL TERHADAP
LAMA WAKTU KESEMBUHAN WKA INFEKSI
KUMAN Staphylococcus oureu. PADA
TIKUS PUTIH (Rattus norveglcus).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efek saJep ekstrak metanol gambir 25%, saJep serb uk gambir (Uncaria gambir (Hunter) Roxb.) 25% dengan salep Oxytetracycline 3% secara topikal terhadap lama waktu kesembuhan luka infeksi kuman Staphylococcus aurem; pada tikus putih (Rallus norvegicus).
Penelitian ini menggunakan tikus putih (Rallus norvegicu<;) sebagai hewan coba sebanyak 56 ekor betjenis kelamin betina yang berumur kurang lebih empat bulan yang kemudian dibagi menjadi 24 ekor untuk penentuan dosis pengenceran kuman terendah yang menginfeksi 100% hewan coba dan 32 ekor untuk penelitian yang terdiri dari empat perlakuan yang masing-masing perlakuan dilakuan dengan delapan kali ulangan.
Infeksi buatan dilakukan dengan cam menginsisi sepanjang kurang lebih 1 em dengan kedalaman hingga meneapai musculus Gluteus medius, kemudian diinokulasikan suspensi kuman Staphylococcus aureus sebanyak satu tetes pipet Pasteur (± 0,05 mI). Setelah timbul gejala klinis yaitu adanya keradangan dan nanah baru dilakukan perlakuan. Perlakuan PO, sebagai kontrol diberi akuades steri!. Perlakuan PI diberi salep ekstrak metanol gambir 25%. Perlakuan P2 diberi salep serbuk gambir 25%. Perlakuan P3 diberi salep Oxytetracycline 3% yang masing-masing menggunakan delapan hewan coba. Pengobatan dilakukan riga kali sehari sampai terjadi kesembuhan luka yang ditandai dengan lepasnya keropeng.
Rancangan pereobaan yang digunakan adalah Raneangan Acak Lengkap (RAL) yang terbagi menjadi empat perlakuan dan delapan kali ulangan. Data hasil penelitian ini dianalisis secara staristik dengan menggunakan Analisis Sidik Ragam (ANA VA) yang dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) 5% jika menunjukan pengaruh yang nyata.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat nyata di antara keempat kelompok perlakuan (~0,01) dan dari Uji Beda Nyata Terkecil 5% menunjukan bahwa kontrol berbeda nyata dengan ketiga perlakuan, sedangkan di antam ketiga perlakuan tersebut tidak berbeda nyata.
Actions (login required)
|
View Item |