DESI KARTIKA NINGSIH, 101211132091 (2016) ANALISIS SELF EFFICACY TERHADAP PENGENDALIAN DIRI DARI KETERGANTUNGAN NARKOBA PADA PECANDU PASIF NARKOBA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (145kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) FKM. 355-16 Nin a.pdf Restricted to Registered users only Download (520kB) | Request a copy

Abstract

Narkoba merupakan salah satu tindak kejahatan yang saat ini sedang diperbincangkan oleh semua negara. Pengedaran narkoba yang merajalela menjadi salah satu alasan semakin tingginya angka kejadian narkoba di dunia. Pengguna narkoba berasal dari berbagai kalangan mulai dari pejabat negara sampai pelajar dan mahasiswa. Salah satu target incaran yang diburu oleh bandar narkoba adalah pelajar yang diketahui lebih mudah untuk dipengaruhi. Dibutuhkan self efficacy yang tinggi untuk bisa lepas dari jeratan narkoba. tujuan penelitian ini adalah menganalisis tinggi rendahnya self efficacy yang dimiliki pecandu pasif narkoba untuk bisa berhenti dari ketergantungan narkoba. Penelitian dilakukan di Lembaga Swadaya Masyarakat Orbit Surabaya dengan rancangan studi kasus metode deskriptif pendekatan kualitatif. Instrument dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara dengan sampel berjumlah 11 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah pengalaman akan masa lalu, pengalaman melalui pengamatan orang lain, persuasi verbal, kondisi fisiologis dan dimensi self efficacy. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa pengalaman akan masa lau, pengalaman melalui pengamatan orang lain, persuasi verbal, kondisi fisiologis dan dimensi self efficacy dapat mempengaruhi tinggi rendahnya self efficacy yang dimiliki individu untuk berhenti dari ketergantungan narkoba di Lembaga Swadaya Masyarakat Orbit Surabaya. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah semua variabel yang diteliti mempengaruhi tinggi rendahnya self efficacy pecandu pasif arkoba untuk berhenti dari ketergantungan narkoba.

Actions (login required)

View Item