IZZATUL HAYATI, 07971 5458
(2002)
PERILAKU BURUH KONTRAK DI PT.PELABUHAN
INDONESIA III SEBAGAI ARENA MASVARAKAT
SEMI OTONOMI
«TlNJAUAN ANTROPOLOOI HUKUM ).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
ABSTRAK
Pengaruh krisis moneter membuat banyak perusahaan terpaksa menutup usahanya. Hal ini membuat para pengusaha mencari cara untuk: mempekerjakan buruh tanpa harus memberi tunjangan dan bonus, sehingga dapat meminimalisasikan pengeluaran perusahaan dan produksi dapat berjalan lancar. Salah satu cara yakni dengan mempekerjakan buruh dengan sistem kontrak yang membuat para pengusaha terlepas dari berbagai kewajiban yang ahrus dipenuhi dibandingkan menggunakan tenaga buruh tetap. Tetapi bagi buruh kontrak. sistem kerja kontrak ini senantiasa mengancam keamanan kerja mereka karena dengan mudah hubungan kerjanya berakhir bila perusahaan tidak memerlukannya lagi. Aturan hukum yang melindungi kepentingan buruh kontrak inipun sangat minim. Namun peraturan formal dari pemerintah masih kurang dapat melindungi kepentingan buruh kontrak. Oleh karena itu. banyak pengusaha yang membuat peraturan sendiri yang sifatnya formal dan mengikat. Peraturan ini juga belum cukup mewakili "suam hati" para buruh kontrak.
Di sisi lain, ada pula aturan-aturan yang timbul dari kebiasaan-kebiasaan yang juga "hidup" dalam suatu arena sosial., dalam hal ini buruh kontrak. Kebiasaan-kebiasaan ini misalnya berupa proses tawar-menawar. proses-proses paksaan dan bujukan bersama. Kebiasaan-kebiasaan ini cukup efektif dalam mengatur dan mengikat para anggota dalam suatu arena sosial. Kebiasaankebiasaan ini merupakan kekuatan-kekuatan dari orang-orang dalam arena tersebut untuk: menghadapi kekuatan-kekuatan luar yang mengancam eksistensi mereka Aturan-aturan baik hukum formal (peraturan pemerintah dan peraturan perusahaan) maupun hukum informal (kebiasaan-kebiasaan, norma-norma), semuanya "hidup" dan saling "berinteraksi" dalam suatu arena sosial. Hal ini menunjukkan adanya bidang sosial semi-otnom yang sedang bekerja serta terdapat kompleksitas/pluralisme hukum di dalamnya.
Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran tentang perilaku buruh, khususnya buruh kontrak dalam melaksanakan baik peraturan pemerintah dan peraturan perusahaan, maupun kebiasaan-kebiasaan dan norma-norma yang terdapat di perusahaan PT. Pelindo III. Selain itu. penelitian ini juga bermaksud memberikan kontribusi kepada Depnaker dan pengusaha (pembuat kebijakan) dalam memberlakukan aturan-aturan khususnya terhadap buruh kontrak agar hubungan pengusaha dengan buruh kontrak dan antara buruh kontrak dengan buruh tetap terjalin dengan baik dan harmonis.
Untuk mengetahui dan menggambarkan adanya bidang sosial semiotonom dan pluralisme hukum dalam perusahaan PT. Peli~do Ill, digunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dari 100 orang buruh kontrak. diambil 5 orang sebagai informan, dan dari 900 orang buruh tetap diambil 7 orang untuk: digunakan sebagai informan. Proses pengumpulan data dilakukan dengan 2 cam yaitu melakukan wawancara mendalam dan melakukan koleksi data sekunder. Analisis data dalam studi ini menggunakan pendekatan kualitatif. Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data, mengadakan pemeriksaan keabsahan data dan penafsiran data, serta merangkum atau meringkas data tanpa mengurangi malena dari data tersebut.
Actions (login required)
|
View Item |