DIDIK HARYANTO, 04921284E
(2000)
MANFAAT ANGGARAN KAS DALAM RANGKA
OPTIMALISASI KAS SEBAGAI UPAYA MENJAGA
LIKUIDITAS DAN RENTABILITAS
PADA PT. PAL INDONESIA (PERSERO).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penyusunan anggaran kas dalam perencanaan keuangan guna membiayai kegiatan operasi dan mengolah sumber daya yang ada selama ini diterapkan oleh perusahaan kurang tepat dan tidak mampu menentukan jumlah kas yang optimal. Dalam arti hanya terbatas pada estimasi penerimaan dan pengeluaran kas. Pengelolaan kas yang tidak optimal mengakibatkan terjadinya kelebihan dan kekurangan kas. Kekurangan kas harus direncanakan sumber dana untuk menutupnya dan kelebihan kas menyebabkan saldo kas semakin besar. Perusahaan juga sering mengalami kesulitan-kesulitan dalam mengantipasi kesempatan penggunaan kas secara efektif apabila terjadi kelebihan kas.
PT. PAL Indonesia (Persero) melakukan penyusunan anggaran kas perusahaan belum sempurna, hanya berupa estimasi pada beberapa pos penerimaan dan pengeluaran kas yang belum lengkap serta tidak secara efektif dan efisien digunakan untuk pengelolaan kas. Pengelolaan kas yang kurang efektif dan efisien disebabkan karena belum adanya penentuan optimum cash balance. Sebab lain adalah motif spekulasi pada persediaan kas perusahaan. Permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah dana yang tertanam pada kas menjadi semakin besar.
Untuk itulah diperlukan penyusunan anggaran kas yang optimal yaitu penerimaan kas dan pengeluaran kas selalu dalam keadaaan seimbang, tidak terjadi kelebihan dan kekurangan kas. Dengan menggunakan analisis likuiditas dan rentabilitas terhadap proyeksi laporan keuangan perusahaan serta model dari
W.J. Boumol maka didapatkan saldo kas yang optimal agar likuiditas lebih baik dan rentabilitas perusahaan meningkat.
Oleh karena manajemen perusahaan kurang mengerti manfaat anggaran kas maka penulis menyimpulkan anggaran kas belum disusun dengan sempuma. Dengan menyusun anggaran kas yang sempuma maka likuiditas dan rentabilitas pcrusahaan dapat terjaga serta kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin. Sehingga tujuan jangka pendek perusahaan dapat tercapai, yang pada akhirnya dapat dipakai sebagai acuan dalam pencapaian tujuan jangka panjang perusahaan.
Actions (login required)
 |
View Item |
