Indri Kusumaningrum, 080012084
(2004)
PENGARUH KONSBNTRASI MOLASE DAN WAKTU
INKUBASI TERHADAP FERMENTASI ETANOL
DENGAN S.ccbaIomyt:ft cereviaJae.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Etanol dapat dihasilkan melalui fermentasi dengan menggunakan Saccharomyces cerevis;ae. Molase adalah hasil samping industri gula yang mengandung banyak karbohidrat (gula), nitrogen dan vitamin yang dapat digunakan Saccharomyces cerevi.viae untuk pertumbuhannya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi molase, waktu inkubasi dan kombinasinya terhadap fermentasi etanol dengan Saccharomyces cerevisiae.
Penelitian ini bersifat eksperimental laboratoris dengan menggunakan rancangan faktorial 5 x 4 dengan 2 ulangan. Jumlah perlakuan kombinasi adalah 20, terdiri dari faktor konsentrasi molase 5 level (0%, 5%, 10%, 15% dan 20%) dan waktu inkubasi 4 level (3 hari, 5 hari, 7 hari dan 9 hari). Variabel terikat pada penelitian ini adalab kadar etanol yang dihasilkan selama fermentasi menggunakan Saccharomyces cerevisiae. Pengambilan data berupa kadar etanol dilakukan dengan menggunakan metode titrasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANA V A dua arab, dilanjutkan dengan uji beda LSD dan Duncan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi molase, waktu inkubasi dan kombinasinya berpengaruh terhadap produksi etano!. Kadar etanol tertinggi diperoleh pada konsentrasi molase 15% sebesar 2,941 %, pada waktu inkubasi 9 hari sebesar 2,157% dan kombinasi antara keduanya adalah pada konsentrasi molase 20% dan waktu inkubasi 9 hari yaitu sebesar 3,874%.
Actions (login required)
|
View Item |