Dwi Sudarti, 089912024
(2004)
EFEK 2-METHOXYETHANOL PADA MASA AKHIR
KEBUNTINGAN TERHADAP PERKEMBANGAN
OTAK MENCIT (MUs musculus).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Senyawa 2-ME merupakan salah satu metabolit dari dimethoxyelhyl phthalate (DMEP) yang banyak digunakan dalam industri sebagai bahan plastik khususnya sebagai pelentur plastik (plasticizer). Di dalam tubuh, senyawa 2-ME mengalami metabolisme membentuk methoryacetic acid (MAA) yang dapat menyebabkan efek teratogenik dan toksik terhadap organ tubuh, antara lain pada otak. Untuk meneliti pengaruh 2-ME terhadap cerebellum, digunakan meneit BALB/C dengan eara penyuntikan 2-ME secara intraperitonial dengan dosis 15 mmollkg berat badan pada umur kebuntingan 18 hari yang kemudian dibedah 12 dan 24 jam berikutnya, sedangkan meneit kelompok kontrol hanya diberi akuabides, meneit dibunuh dengan dislokasi servik. Pengamatan dilakukan dengan membuat sayatan histologi dengan pewamaan hematoksilin eosin, telah diketahui adanya kematian sel granulosa pada daerah ekstemal grallular layer (EGL) maupun internal grallular layer (IGL) dan kelambatan perkembangan pola foliasi cerebellum. Dibandingkan dengan kontrol, hasil pengamatan menunjukkan rerata persentase kematian sel meningkat baik pada pembedahan 12 maupun 24 jam setelah injeksi 2-ME, dari hasil uji wilcoxon signed ranks test didapatkan perbedaan yang nyata antara kontrol dan perlakuan (a < 0,05).
Actions (login required)
|
View Item |