YUSNITA ERFIANA, 040731029 (2009) PERENCANAAN PAJAK ATAS PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DALAM UPAYA MEMINIMALISASI ARUS KAS KELUAR PADA PT. GRACIOUS PUALAM JAYA SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-erfianayus-17148-abstrak-p.pdf Download (420kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-erfianayus-14370-kkbkk2-p.pdf Restricted to Registered users only Download (677kB) | Request a copy

Abstract

Pajak adalah sumber pendapatan negara dari sektor non migas. Di lain pihak, pajak merupakan beban bagi wajib pajak. Minimalisasi beban pajak dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari yang masih ada dalam bingkai peraturan perpajakan sampai dengan yang melanggar peraturan perpajakan. Upaya meminimalisasi pajak sering disebut dengan perencanaan pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi perencanaan pajak pada PT. Gracious Pualam Jaya sebagai upaya yang dilakukan secara legal agar tidak merugikan negara dan menguntungkan bagi perusahaan. PT. Gracious Pualam Jaya belum pernah secara khusus melakukan perencanaan pajak. Diharapkan melalui penelitian ini, dapat memberikan masukan dan saran yang berdampak positif kepada PT. Gracious Pualam Jaya sehingga PT. Gracious Pualam Jaya dapat melakukan perencanaan pajak lebih optimal. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pendekatan kualitatif dipilih karena dalam melakukan penelitian ini penulis melakukan pengamatan terhadap perusahaan sebagai obyek penelitian untuk memahami keadaan yang sebenarnya, yaitu permasalahan mengenai penerapan perencanaan pajak yang belum dapat dilakukan secara optimal. Menurut observasi yang dilakukan, PT. Gracious Pualam Jaya telah berupaya melaksanakan implementasi perencanaan pajak untuk meminimalkan biaya pajak yang harus dibayar perusahaan, namun ada beberapa kebijakan perusahaan terkait perencanaan pajak yang masih belum diterapkan dalam perusahaan. Selama ini PT. Gracious Pualam Jaya hanya melaksanakan implementasi perencanaan pajak atas Pajak Pertambahan Nilai dengan penundaan pembuatan faktur pajak standar. Beberapa kebijakan terkait dengan perencanaan pajak yang seharusnya dapat dilakukan oleh perusahaan antara lain memaksimalkan PPN masukan yang dapat dikreditkan, dalam hal terjadi retur penjualan atau retur pembelian harus diiringi dengan nota retur yang memenuhi syarat sebagai nota retur lengkap, menggunakan dokumen-dokumen yang fungsinya sama dengan faktur pajak standar seperti kuitansi pembayaran telepon, dan beberapa kebijakan perencanaan pajak yang lain. Hal ini dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan yaitu perusahaan dapat menghemat jumlah PPN terutang dalam setiap masa pajak sehingga arus kas keluar setiap bulannya juga dapat diminimalisasi.

Actions (login required)

View Item