PERBANDINGAN KREDIT DAN MUDHARABAH OLEH BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH DI KABUPATEN PONOROGO

TOMY WAHYU DEWANTORO, NIM. 040016784 (2004) PERBANDINGAN KREDIT DAN MUDHARABAH OLEH BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH DI KABUPATEN PONOROGO. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
KK C 59 04 Dew p.pdf

Download (234kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) adalah bank yang keberadaannya dimaksudkan untuk lebih mendorong terciptanya perbankan nasional yang tangguh dan efisien yang mampu memberikan pelayanan bagi masyarakat ekonomi lemah dan pengusaha kecil baik di pedesaan maupun perkotaan. Meskipun mempunyai tujuan yang hampir sama, namun ada perbedaan yang sangat mendasar antara BPR dan BPRS. Dalam kegiatan operasionalnya, seperti bank konvensional pada umumnya, BPR masih menganut sistem bunga. Sedangkan BPRS menerapkan nilai-nilai syariah dengan menggunakan prinsip jual beli, sewa dan bagi hasil. Masing-masing sistem yang diterapkan oleh BPR dan BPRS tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan. Dalam penelitian ini, obyek penelitian yang digunakan adalah BPR Aswaja dan BPRS Al-Mabrur yang keduanya berada di Kabupaten Ponorogo. BPRS Al-Mabrur dijadikan sebagai obyek penelitian karena merupakan BPRS yang memiliki pertumbuhan paling tinggi di Jawa Timur dan belum banyak dilakukan penelitian pada bank tersebut. Sedangkan BPR Aswaja dijadikan sebagai pembanding karena memiliki beberapa kesamaan dengan BPRS Al-Mabrur, baik dari segi aset, usia, latar belakang pengurus, lokasi, dan segmen nasabah. Fokus masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah perbandingan pembiayaan kredit dan mudharabah oleh BPR dan BPRS di Kabupaten Ponorogo, bagaimana pelaksanaannya, apa saja keunggulan, kelemahan, dan kontribusi dari masing-masing pembiayaan tersebut. Dari penelitian yang dilakukan, ditemukan berbagai penyimpangan dalam pelaksanaan pembiayaan mudharabah. Penyimpangan yang paling mendasar adalah pembiayaan mudharabah yang dilakukan oleh BPRS Al-Mabrur masih merupakan praktek bunga terselubung. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pihak yang bersangkutan untuk melakukan berbagai pembenahan dari kekurangan yang ada. Selain itu hasil penelitian juga diharapkan dapat menambah khasanah pengetahuan tentang ekonomi Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KK C 59/04 Dew p
Subjects: H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG1501-3550 Banking > HG1641-1643 Bank loans. Bank credit. Commercial loans
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan
Creators:
CreatorsNIM
TOMY WAHYU DEWANTORO, NIM. 040016784UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
ConsultantH. Jasid Baisa, Drs. Ec., MA.UNSPECIFIED
Depositing User: Sulistiorini
Date Deposited: 22 Nov 2016 23:21
Last Modified: 15 Jun 2017 19:44
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/46772
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item