RAHMAT WAHYUDI, 069712474
(2002)
UJI SITOTOKSITAS EKSTRAK BUAH MENGKUDU
(Morinda citrifolia) TERHADAP KULTUR
SEL MIELOMA MENCIT.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui aktifitas sitotoksik dari ekstrak buah Mengkudu (Morinda citrtfi)lia) terhadap pertumbuhan sel mieloma meneit. Aktifitas sitotoksik bisa berupa kemampuan membunuh ataupun menghambat pertumbuhan sel seeara langsung. Kemampuan ini dilihat dengan membandingkan jumlah set hidup dan mati dari kultur sel yang diberi perlakuan dengan kontrol.
Sebanyak lima kelompok perlakuan dan satu kelompok kontrol dengan empat kali ulangan dilakukan pengeraman dalam inkubator dengan kandungan lima persen CO2 pada suhu 37°C selama 24 jam. Desain pereobaan disusun dengan raneangan aeak lengkap dan data dianalisis dengan sidik ragam serta diuji dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) untuk mengetahui perbedaan yang lebih bermakna dari masingmasing perlakuan dengan nilai a=O,05. Untuk mengetahui harga LDso dilakukan analisis probit dengan program komputer SPSS versi 10.0.
Konsentrasi ekstrak yang digunakan sebesar 0,50, 100,200,400 dan 800 ppm menghasilkan penurunan viabilitas atau bertambahnya kematian sel sejalan dengan bertambahnya konsentrasi. Perlakuan dengan konsentrasi 800 ppm mempunyai aktifitas sitotoksik tertinggi atau mampu menghambat pertumbuhan sel paling tinggi dibandingkan kontrol dan konsentrasi 400, 200, 100 dan 50 ppm. Analisis probit menghasilkan harga LDso atau konsentrasi yang bisa menyebabkan 50 persen kematian set sebesar 382,41 ppm.
HasH penelitian seeara in vitro di atas menunjukkan bahwa ekstrak buah Mengkudu (Morinda citrifolia) yang diekstraksi dengan ethanol mempunyai aktifitas sitotoksik yang spesifik terhadap kultur sel mieloma meneit. Meskipun demikian, perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui prospeknya sebagai zat antikanker.
Actions (login required)
|
View Item |