NOVTIANA NAFISAH NAULI HARAHAP, 111111097 (2016) PENGARUH PARENTING SELF-EFFICACY DAN KEPUASAN PERKAWINAN TERHADAP KETERLIBATAN AYAH DALAM PENGASUHAN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (FULL TEXT) PSI.106-16 Har p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh parenting self-efficacy dan kepuasan perkawinan terhadap keterlibatan ayah dalam pengasuhan. Parenting self-efficacy adalah penilaian orangtua terhadap kompetensi dirinya dalam peran sebagai orang tua atau persepsi orang tua tentang kemampuan mereka untuk secara positif mempengaruhi perilaku dan perkembangan anak-anak mereka (Coleman & Karraker, 1997), dalam penelitian ini khususnya pada ayah. Kepuasan perkawinan adalah evaluasi subjektif seseorang terkait kualitas pernikahannya (Li & Fung, 2011), seperti keadaan sejahtera dan menyenangkan karena telah tercapainya tujuan, harapan, dan keinginan dalam berbagai aspek perkawinan. Sedangkan keterlibatan ayah dalam pengasuhan adalah keikutsertaan ayah secara aktif dalam kegiatan pengasuhan yang dapat berupa interaksi secara langsung dengan anak, kehadiran ayah untuk anak, dan tanggung jawab ayah terhadap kebutuhan anak, baik materi atau psikologis (Lamb, 2004) Penelitian ini dilakukan pada 61 orang ayah dengan anak usia 5 hingga 12 tahun yang masih bersekolah di PAUD dan memiliki usia pernikahan 0 hingga 10 tahun. Alat pengumpul data yang digunakan berupa skala keterlibatan ayah dalam pengasuhan (17 aitem valid) yang disusun dan dimodifikasi dari penelitian Fardana (2014), skala parenting self-efficacy (26 aitem valid) berupa Self-Efficacy for Parenting Task Index (SEPTI) yang disusun oleh Coleman dan Karraker (2000), dan skala kepuasan perkawinan (55 aitem valid) yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori Li dan Fung (2011). Reliabilitas skala keterlibatan ayah dalam pengasuhan (r) adalah 0,884, skala parenting self-efficacy (r) 0,894, dan skala kepuasan perkawinan adalah (r) 0,948. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik regresi ganda menggunakan bantuan SPSS 22.0 for Windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara parenting self-efficacy dan kepuasan perkawinan terhadap keterlibatan ayah dalam pengasuhan (sig 0,000). Kedua variable independen dapat dapat digunakan secara bersama-sama sebagai prediktor terhadap keterlibatan ayah dalam pengasuhan. Hasil dari uji pengaruh masing-masing variable independen terhadap keterlibatan ayah dalam pengasuhan menunjukkan bahwa hanya variable kepuasan perkawinan yang memiliki pengaruh secara signifikan (sig. 0,007), sedangkan variable parenting self-efficacy memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap keterlibatan ayah dalam pengasuhan (sig. 0,130).

Actions (login required)

View Item