RAYVINA, 111211133078 (2016) HUBUNGAN ANTARA POSITIVE EMOTIONAL DISPOSITIONS (HOPE DAN OPTIMISM) DENGAN ADAPTABILITAS KARIR PADA LULUSAN BARU FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (427kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) PSI.110-16 Ray h.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara positive emotional dispositions, baik hope dan optimism secara gabungan maupun terpisah, dengan adaptabilitas karir pada lulusan baru Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Positive Emotional Dispositions terdiri dari hope dan optimism. Hope adalah serangkaian proses kognitif untuk meraih tujuan yang ingin dicapai, yang terbagi menjadi elemen agency dan pathways (Snyder, dkk., 1991). Optimism adalah respon seseorang yang memiliki ekspektansi positif terhadap masa depan mereka (Scheier, dkk., 1985). Adaptabilitas karir adalah bentuk kesiapan individu dalam menghadapi dan menanggulangi segala tuntutan untuk mempersiapkan dan mengambil peran serta mampu menyesuaikan diri dengan perubahan yang tak terprediksi dalam sebuah pekerjaan dan kondisi kerja (Savickas, 1997). Penelitian ini dilakukan pada lulusan baru Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, dengan jumlah sampel 145 responden. Alat pengumpul data yang digunakan berupa skala harapan “Adult Hope Scale” (12 item) yang dikembangkan oleh Snyder, dkk., (1991), skala optimisme “Revised-Life Orientation Test” (10 item) yang dikembangkan oleh Scheier, dkk., (1985), dan skala adaptabilitas karir form 2.0 (24 item) yang dikembangkan oleh Savickas dan Porfeli (2012). Analisis data yang digunakan adalah korelasi berganda untuk menghubungkan dua variabel independen dengan satu variabel dependen dan teknik korelasi Spearman’s Rho dengan bantuan program SPSS 20.0 for windows. Hasil analisis data penelitian ini, diperoleh koefisien korelasi berganda 0,630 ketika variabel hope dan optimism digabungkan menjadi positive emotional dispositions dan dihubungkan dengan adaptabilitas karir. Taraf signifikansi menunjukkan angka 0,000 (p<0,05). Kemudian didapatkan hasil korelasi 0,610 dengan taraf signifikansi 0,000 (p<0,05) untuk variabel hope dengan adaptabilitas karir. Sedangkan untuk variabel optimism dengan adaptabilitas karir diperoleh koefisien korelasi 0,336 dengan taraf signifikansi 0,000 (p<0,05). Hasil ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara positive emotional dispositions (hope dan optimism) dengan adaptabilitas karir (career adaptability) pada lulusan baru mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.

Actions (login required)

View Item