ARDI HAQI SOLLA, 040610105 (2010) PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS LABA DENGAN MANAJEMEN LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SEJAK 2003 - 2008. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-sollaardih-17200-abstrak-p.pdf Download (353kB) | Preview
	Text (FULTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-sollaardih-14397-a.2671-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mencoba menjelaskan fenomena kualitas informasi laba yang ditentukan oleh faktor-faktor manajemen laba dan mekanisme Corporate Governance antara lain komposisi dewan komisaris, keberadaan komite audit, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan kualitas audit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris pengaruh mekanisme corporate governance terhadap kualitas laba dengan manajemen laba sebagai variabel intervening. Kualitas laba akan diukur dengan earning respond coefficient (ERC). Lebih khusus lagi, penelitian ini menggunakan informasi laba kepada investor sebagai ukuran kualitas laba. Dalam penelitian ini, model akrual spesifik perbankan Beaver and Engel digunakan untuk menentukan discretionary accrual dengan cara mengurangkan total accrual dengan non-discretionary accrual. Keberadaan manajemen laba dalam industri perbankan ditandai dengan discretionary accrual yang tidak sama dengan nol. Populasi penelitian ini adalah perbankan yang ada di Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank umum yang ada di Indonesia pada tahun 2003-2008 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah bank yang memenuhi kriteria pemilihan sampling berjumah 17 bank. Dengan menggunakan analisis path, penelitian ini mengkaji hubungan antara variabel eksogen dan endogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sub struktur 1 hanya kepemilikan institusional saja yang berpengaruh terhadap manajemen laba. Sedangkan mekanisme corporate governance lainnya, yang terdiri dari komposisi dewan komisaris, keberadaan komite audit, kepemilikan manajerial, dan kualitas audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Sub struktur 2 menunjukkan bahwa mekanisme corporate governance dan manajemen laba tidak berpengaruh terhadap kualitas laba. Penelitian ini membuktikan pula bahwa manajemen laba bukan variabel intervening antara mekanisme corporate governance terhadap kualitas laba.

Actions (login required)

View Item