ANDREW HJ LALOAN, 040037032
(2003)
AUDIT MUTU PADA FUNGSI PRODUKSI BERBASIS ISO 9000
(Studi Kasus Pada PT. UNIBUTONINDO PERDANA Sidoarjo).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Menghadapi persaingan yang semakin luas inilah PI.X dituntut untuk menghasilkan produk yang baik dan berkualitas sehingga mampu bersaing dengan kompetitornya, baik dari lokal maupun dari luar negeri. Akhir-akhir ini ditemukan beberapa kecacatan pada produk yang dihasilkan oleh PI.X, sehingga manajemen memutuskan untuk melakukan audit kualitas, selain sebagai salah satu persyaratan bagi perusahaan dengan sertifikasi ISO 9000, juga untuk menemukan, mengindikasikan dan mengendaJikan penyebab-penyebab kecacatan dalam kegiatan produksL Ini diperlukan untuk membcrikan jaminan mutu bagi pelanggan, selain menekan penyebab kecacatan.
Audit merupakan suatu bcntuk pemeriksaan yang digunakan sebagai sebuah instrumen / alat untuk menilai kinerja sistem manajemen mutu perusahaan dan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu produk secara terus menerus dan bcrkesinambungan untuk mewujudkan tujuan perusahaan. .
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektifitas dan konsistensi penerapan audit mutu bcrdasarkan sistem mutu yang ada di PIX dengan ISO 9000 sebagai acuan. Penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan bulcti-bulcti objelctif mengenai penerapan audit mutu, kemudian mencocokan antara prosedur yang tertulis dengan kenyataan dilapangan lalu membandingkan penerapan audit mutu ini diperusahaan dengan landasan teoTi.
Dengan dilaksanakannya audit kualitas pada fungsi produksi PIX, manajemen bisa mengidentifikasi gejala-gejala yang mempengaruhi turunnya kualitas produk. serta mengevaluasi efelctifitas dan konsistensi pelaksanaan program pengembangan kualitas. Manajemen juga memperoleh gambaran pelaksanaan ISO 9000 dalam pengendalian kualitas, yang bisa digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk, selain menekan kecacatan produk yang dihasilkan. Dalam audit kualitas yang dilakukan pada PI.X ditemukan beberapa gejala yang menyebabkan terjadinya kecacatan prod uk, antara lain faktor bahan baku, faktor mesin, faktor tenaga kerja, dan faktor lingkungan.
Dengan diterapkarmya Quality Audit secara lebih mendalarn mengenai bcberapa hal tersebut, diharapkan ditahun 2003 ini perusahaan mampu meningkatkan perbaikan kinelja manajemen khususnya fungsi produksi pada PTX sehingga hal ini dapat membuatpula kepuasan peJanggan internal maupun peJanggan eksternal
disemua bab>ian dari perusahaan.
Actions (login required)
|
View Item |