MARINA NOFILA SARI, 049812059E
(2002)
PELAPORAN BIAYA KUALlTAS SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN DALAM MENGENDALIKAN BIAVA KUALITAS DAN MELAKUKAN QUALITY IMPROVEMENT DI UNIT USAHA MANDIRI CASTING PT. BOMA BISMA INDRA (PERSERO).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Seiring dengan perkembangan wakiu, tuntutan dan harapan konsumen terhadap produk selalu meningkat. Konsumen akan menunM agar produk yang dikonsumsinya memiliki keunggulan-keunggulan tertentu seperti unik, memiliki daya tahan yang lama, mudah dirawat, dan lain sebagainya. Menghasilkan prod uk yang dapat memenuhi harapan konsumen merupakan salah satu keunggu\an kompetitifyang bisa dihandalkan perusahaan untuk menghadapi pesaing, memperoleh kesetiaan peJanggan, dan mempertahankan kelangsungan usaha di dalam persaingan yang semakin ketal. Hanya perusahaan yang memusatkan perhatiannya kepada kebutuhankebutuhan pelanggan saja yang akan dapat menjaga kelangsungan usaha sampai masa depan
Karena kebutuhan dan harapan konsumen selalu meningkat, maka perusahaan harns selalu meningkatkan kualitas produk yang diproduksinya. Untuk: itu perlu diadakan perbaikan dan peningkatan kualitas (quality improvementj secara bertahap. Usaha perbaikan dan peningkatan kualitas memerlukan biaya-biaya untuk dapat merealisasinya. Agar usaha perbaikan dan peningkatan kualitas dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, perusahaan memerlukan infonnasi mengenai biaya yang dibutuhkan atau dikeluarkan untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk. Dimana informasi tersebut dapat tersaji di dalam laporan biaya kualitas.
Unit Usaha Mandiri (DUM) Casting di PT. Boma Bisma Indra (Persero) belum menerapkan sistem pelaporan biaya kualitas secara terpisah dari pelaporan biaya produksi. Dengau demikian pihak manajemen tidak bisa mengukur serta mengendalikan biaya yang dibutuhkan untuk mempertahankan dan mengendalikan kualitas produk perusahaan. Selain itu karena tidak ada pe\aporan biaya kualitas secara terpisah dari biaya produksi, pihak manajemen tidak bisa mengambil suatu tindakan untuk meningkatkan kegiatan pengendalian kualitas di masa mendatang demi mencapai sa'laran zerro defect
Oleh karena itu, untuk dapat membantu pihak manajemen di dalam mengevaluasi etektivitas pelaksanaan pengendalian kualitas, dan untuk dapat membantu pihak manajemen di dalam merencanakan upaya perbaikan di masa mendatang, maka perlu diadakan pengukuran dan pelaporan biaya kuahtas secara terpisah dari biaya produksi.
Actions (login required)
|
View Item |