ASMARA DEWI, 049314365
(2000)
PENGARUH KAS, PIUTANG DAN PERSEDIAAN SEBAGAI KOMPONEN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA KELOMPOK INDUSTRI PERTANIAN, INDUSTRI KERTAS, INDUSTRI ELEKTRONIK, SERTA INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DIBURSA EFEK JAKARTA.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja, perusahaan harus mempunyai sarana pembiayaan berupa aktiva lancar seperti kas, surat berharga, piutang dan persediaan yang kesemuanya merupakan unsur dari modal kerja. Penentuan modal kerja selayaknya ditetapkan mendekati jumlah ideal, yang sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan yang memungkinkan perusahaan beroperasi seoptimal mungkin, sehingga probabilitas mampu dipenuhi dengan baik. oleh karena itu penulis tertarik meneliti pengaruh modal kerja terhadap profitabilitas kelompok industri pertanian, industri kertas, industri electronic dan industri makanan dan minuman selama periode tahun 1996 sampai tahun 1998.
Kelompok penelitian yaitu (1) Apakah besarnya modal kerja yang terdiri dari kas, piutang dan persediaan memiliki pengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada kelompok industri pertanian di BEJ tahun 1996-1998 ?, (2) Apakah besarnya modal kerja yang terdiri dari kas, piutang dan persediaan memiliki pengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada kelompok industri kertas di BEJ tahun 1996-1998 ? (3) Apakah besarnya modal kerja yang terdiri dari kas, piutang dan persediaan memiliki pengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada kelompok industri electronic di BEJ tahun 1996-1998 ? (4) Apakah besarnya modal kerja yang terdiri dari kas, piutang dan persediaan memiliki pengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada kelompok industri makanan dan minuman di BEJ tahun 1996-1998?
Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pada industri pertanian menghasilkan kesimpulan bahwa secara simultan besarnya modal kerja terdiri dari kas, piutang dan persediaan memiliki pengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada kelompok industri pertanian di BEJ tahun 1996-1998, secara parsial, variabel persediaan berpengaruh signifikan, variabel piutang dan kas tidak berpengaruh terhadap profitabilitas.
2. Pada industri kertas menghasilkan kesimpulan bahwa secara simultan besarnya modal kerja terdiri dari kas, piutang dan persediaan memiliki pengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada kelompok industri pertanian di BEJ tahun 1996-1998, secara parsial, variabel persediaan berpengaruh signifikan, variabel piutang dan kas tidak berpengaruh terhadap profitabilitas.
3. Pada industri electronic menghasilkan kesimpulan bahwa secara simultan besarnya modal kerja terdiri dari kas, piutang dan persediaan memiliki pengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada kelompok industri pertanian di BEJ tahun 1996-1998, secara parsial, variabel persediaan berpengaruh signifikan, variabel piutang dan kas tidak berpengaruh terhadap profitabilitas.
4. Pada industri makanan dan minuman menghasilkan kesimpulan bahwa secara simultan besarnya modal kerja terdiri dari kas, piutang dan persediaan memiliki pengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada kelompok industri pertanian di BEJ tahun 1996-1998, secara parsial, variabel persediaan berpengaruh signifikan, variabel piutang dan kas tidak berpengaruh terhadap profitabilitas.
Actions (login required)
|
View Item |