ARNI SULANA FITRI, 079615139
(2002)
MAKNA SIMBOLIK SENI TATO PERMANEN
(Studi pada Mahasiswa Pemakai Tato Permanen
di Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
ABSTRAKSI
Latar belakang penulisan skripsi ini adalah melihat seni sebagai penggunaan kreatif imajinasi manusia untuk menerangkan, memahami dan menikmati kehidupan. Tato sebagai salah satu bagian dari seni rupa mulai diterima oleh sebagian masyarakat ssebagai suatu kaIya; tetapi pada bagian masyarakat lain masih memberi nilai negatif pada keberadaan tatoo Penilaian negatif tentang tato seringkali mendiskriditkan pemakainya. Salah satunya adalah pada saat pemerintah tumt menentang kegiatan tato tersebut, karena dianggap sebagai akar pennasalahan dalam masyarakat. Dengan berlalunya kejadian tersebut, masyarakat mulai melakukan kegiatan tato lagi. Penggemar tato tidak hanya didominasi oleh kaum pria saja, para wanita mulai banyak yang benninat mentato tubuhnya. Bagian masyarakat yang turut melakukan kegiatan tato adalah para mahasiswa di lSI yang juga sebagai pekeJja seni. Meskipun sebagai pekerja seni, perbedaan kultur dan sosial di masyarakat turut berperan dalam penilaian tato itu sendiri pada diri mereka masing-masing. Di lingkungan kampus lSI Yogyakarta sendiri, penggunaan tato merupakan hal yang wajar, banyak dan mudah untuk kita jumpai, karena bagi mereka tato tidak sekedar digoreskan saja, tetapi memiliki latar belakang sendiri dan didalarnnya mempunyai makna yang berarti bagi pemakainya. Tato bukan hanya bagian estetika saja tetapi juga sebagai media untuk mengungkapkan emosi mereka.
Lokasi penelitian ini adalah Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia, dengan informan 3 orang; yaitu: I. Ketua Lembaga Penelitian lSI, 2. PekeJja Seni mantan mahasiswa FSR, 3. Mahasiswa Disain Komunikasi Visual. Penelitian ini menggunakan responden sebanyak 75 responden dari 3 (tiga) program studi di Fakultas Seni Rupa yaitu Seni Mumi, Seni Kriya dan Disain. Penelitian yang bersifat eksploratif ini diusahakan bisa memperoleh sedalam mungkin informasi atau data dan dipergunakan oleh subyek kajian, khususnya malrna tato yang dipergunakan oleh mereka.
Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu; adanya 6 motif desain gambar yang ditatokan ke tubuh yaitu:a. motifhewan, b. motiftumbuhan, c. motiftulisan,
d. motif figur, e. motif simbol dan ikon, f. motif ornamen.
Dengan muncuInya motif desain tersebut, 7 (tujuh) diantaranya paling sering digunakan secara sendiri atau gabungan dengan beberapa gambar lain. Desain yang dijadikan simbol tersebut antara lain; l.simbol naga atau ular
2. simbol anjing, 3. simbol bunga, 4. simbol tumbuhan, 5. simbol figur, 6. simbol religi,
7. simbol angka atau huruf. Ada beberapa desain yang ditatokan di bagian tubuh tertentu dan hal ini mempengaruhi makna tato tersebut, gambar tersebut ditatokan di wajah., lengan atas. pergelangan kaki. di paba dan pusar.
Tato dibuat karena mempunyai makna tersendiri bagi pemakainya Untuk itulab maka paara responden mempunyai lebih dari satu tato, dan memiliki makna yang berbeda -becla Makna pemakaian tato bagi para responden antara lain
1. tato sebagai ekspresi seni, 2. tato sebagai perlawanan, 3. tato sebagai ungkapan perasaan. 4. tato sebagai identitaas, 5. tato sebagai bentuk religi.
Actions (login required)
|
View Item |