KERUSAKAN SEL SPERMATOGENIK MENCIT (Mus musculus) AKIBAT IRRADIASI SINAR GAMMA COBALT -60 DOSIS TUNGGAL

Iksyah Diyah, 080012239 (2004) KERUSAKAN SEL SPERMATOGENIK MENCIT (Mus musculus) AKIBAT IRRADIASI SINAR GAMMA COBALT -60 DOSIS TUNGGAL. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (abstrak)
KK MPB 24-05 DIY K.pdf

Download (198kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh irradiasi sinar gamma Cobalt-60 dengan dosis dan lama waktu setelah penyinaran yang berbeda terhadap tingkat kerusakan sel spermatogenik mencit (Mus musculus). Pada penelitian menggunakan 45 ekor mencit jantan strain BALB/C umur ± 2-3 bulan dengan be rat badan 20-30 gram. Metode penelitian yang digunakan adalah 3 kelompok perlakuan dosis irradiasi yaitu 0, 1 dan 2 Gy. Masing-masing kelompok perlakuan dosis dibagi lagi menjadi 5 subkelompok sesuai dengan waktu pembedahan yaitu 1,9, 18,27 dan 36 hari setelah penyinaran dengan jumlah mencit sebanyak 3 ekor tiap kelompok. Data diperoleh dari pengukuran diameter dan tebal epitel tubulus seminiferus serta penghitungan jumlah sel spermatogenik, selanjutnya diuji dengan analisis variansi satu arah dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa irradiasi sinar gamma Cobalt-60 dengan dosis yang berbeda berpengaruh secara nyata terhadap tingkat kerusakan sel spermatogenik, dimana tingkat kerusakan sel spermatogenik pada kelompok perlakuan dengan dosis 2 Gy lebih tinggi daripada kelompok perlakuan dengan dosis ] Gy. Lama waktu setelah penyinaran juga berpengaruh nyata terhadap tingkat kerusakan sel spermatogenik, di mana tingkat kerusakan sel spermatogenik cenderung semakin meningkat dengan bertambahnya hari yaitu pada pengamatan 1, 9 dan 18 hari setelah penyinaran. Sedangkan pada pengamatan 27 dan 36 hari setelah penyinaran, kelompok perlakuan dengan dosis 1 Gy sudah mulai menunjukkan proses recovery yang ditandai dengan menurunnya tingkat kerusakan sel spermatogenik. Pada kelompok perlakuan dengan dosis 2 Gy hanya jumlah sel spermatosit primer yang tidak berbeda nyata terhadap kontrol, sedangkan variabel kondisi tubulus seminiferus yang lain masih berbeda nyata terhadap kontroL Dari data ini, kami menyimpulkan bahwa irradiasi sinar gamma Cobalt-60 dapat menyebabkan kerusakan jaringan testis baik pada dosis 1 maupun 2 Gy. Sedangkan pada dosis 1 Gy, recovery teIjadi pada hari ke-27 setelah penymaran

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KK MPB 24-05 Diy k fulltext tidak ada
Uncontrolled Keywords: Mencit, Testis, lrradiasi Sinar Gamma Cobalt-60, Tubulus Seminiferus, Sel Spermatogenik
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi
Creators:
CreatorsNIM
Iksyah Diyah, 080012239UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorWin Darmanto, Drs. , M. Si., Ph. D.UNSPECIFIED
Thesis advisorDwi Winarni, Dra. , M. Si.UNSPECIFIED
Depositing User: Fahimatun Nafisa Nafisa
Date Deposited: 23 Nov 2016 21:31
Last Modified: 23 Nov 2016 21:31
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/46922
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item