YUSTICIA PRIMAPUTRI, 040610226 (2010) EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN SIKLUS PENDAPATAN DAN PENGELUARAN DALAM UPAYA MENJAGA KELANCARAN OPERATING CASH FLOW PADA PT. X. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-primaputri-17220-abstrak-e.pdf Download (327kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-primaputri-14415-a22910-e.pdf Restricted to Registered users only Download (597kB) | Request a copy

Abstract

PT. X yang terletak di jalan Tanjung Sari merupakan salah satu dari beberapa dealer yang lain di Surabaya yang memegang lisensi penjualan sepeda motor merek Honda dibawah pengawasan PT. MPM sebagai dealer utama surabaya. Perusahaan menggunakan sistem penjualan tunai dan kredit dalam melakukan penjualan barang dagang pada para pelanggannya. Sedangkan pembelian barang dagang dilakukan dengan dealer utama sepeda motor Honda surabaya, PT. MPM. Kegiatan tersebut merupakan proses bisnis siklus pendapatan dan pengeluaran PT. X. Penelitian ini dilakukan pada PT. X dengan tujuan mengevaluasi sistem pengendalian intern pada siklus pendapatan dan pengeluaran perusahaan untuk menjaga kelancaran operating cash flownya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian studi kasus. Pemilihan pendekatan penelitian tersebut karena sesuai dengan konteks penelitian yang dilakukan, yaitu penelitian difokuskan untuk menjawab pertanyaan bagaimana yang ada pada rumusan masalah, peneliti tidak dapat mengontrol peristiwa yang akan diselidiki, dan fokus penelitiannya terletak pada fenomena kontemporer di dalam konteks kehidupan nyata. Buku buku yang digunakan sebagai panduan penelitian ini adalah Accounting Information System karangan Romney dan Steinbart, Sistem Akuntansi karangan Mulyadi, dan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Dari hasil evaluasi secara keseluruhan PT. X telah memiliki mekanisme transaksi yang baik pada siklus pendapatan dan pengeluarannya. Prosedur telah disusun dengan baik dan sesuai standar operasional prosedur dealer motor pada umumnya. Namun kelancaran operating cash flow tidak cukup baik, hal ini dikarenakan walaupun penerapan sistem pengendalian intern telah cukup baik, masih berpotensi terjadi kelalaian dan kecurangan yang dilakukan oleh karyawan. Terutama pada proses penagihan kas dari leasing dan pembayaran barang dagang pada main delaer yang hanya dilakukan oleh seorang petugas. Beberapa saran yang dapat diberikan adalah dengan penambaha personel pada kegiatan penagihan kas dan pembayaran barang dagang yang selama ini hanya dilakukan oleh seorang petugas, selain itu pengawasan pada kedua proses tersebut harus semakin diperketat karena berhubungan langsung dengan kelancaran operating cash flow perusahaan.

Actions (login required)

View Item