AGUNG ARIESTA, 049936633
(2003)
ANALISIS SWOT SEBAGAI DASAR PENETAPAN STRATEGI PEMASARAN STUDI KASUS PADA PT. SURYA CITRA TELEVISI DI JAKARTA.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Skripsi dengan judul "Analisis SWOT Sebagai Dasar Perumusan Strategi Pemasaran Studi Kasus Pada PT. Surya Citra Televisi di Jakarta" ini dibuat dengan mempertimbangkan industri pertelevisian atau broadcast di Indonesia sebagai media peraih hilling, iklan terbesar nasional yang begitu banyak menarik perhatian pengusaha dalam memasang iklan produknya. Hal ini terbukti dengan angka prosentase perolehan iklan nasional yang diserap oleh industri ini yaitu sebesar 60,82%, sisanya diperebutkan oleh media eetak, radio, dan internet. Dengan tinggi angka ini, menimbulkan banyaknya bermuneulan stasiun televisi swasta baru unluk ikut meramaikan dan bersaing di industri perleievisian ini. Sehingga tidak dapat dihindari dampaknya adalah timbul persaingan antar stasiun televisi yang ketat dan usaha dari pihak manajemen sebuah stasiun televisi untuk menggunakan suatu strategi yang tepat agar mampu bersaing. SCTV sejak awal berdirinya tahun 1990 hingga saat ini terbukti mampu mempertahankan eksistensinya ditengah maraknya persaingan bisnis broadcast yang ada di Indonesia.
Dari latar belakang masalah tersebut dapat dirumuskan masalah "Bagaimana analisis lingkungan internal perusahaan dan analisis lingkungan eksternal perusahaan pada SCTV berdasarkan anal isis SWOT" serla "Apakah strategi pemasaran yang sesooi untuk SCTV berdasarkan analisis SWOT". Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetabui kekuatan dan kelemahan serta peloong dan aneaman yang dihadapi oleh SCTV, kemudian merumuskan strategi pemasaran yang sesuai berdasarkan analisis SWOT tersebut
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah pendekatan kualitatif deskriptiL dengan mclukiskan fakta aktool secara cermat dan apa adanya. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pene1itian ini adalah :
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa yang merupakan kekuatan SCTV adalah lokasi SCTV yang strategis, marketing relation yang eukup baik dengan para kliennya, karakteristik program SCTV yang kuat, goodwill atau nama baik SCTV yang sangat dikenal, tarif pasang iklan yang fleksibel dan kompetitif, promosi yang efektif, fasilitas pada klien yang menarik, pendanaan program yang koot, dan sarana perusahaan yang lengkap dan canggih, Sedangkan kelemahan SCTV yaitu : fasilitas kerja karyawan yang kurang memadai, kualitas kerja karyawan yang tidak terlalu tinggi, dan kurang adanya kemampuan mendesain program. Peluang bagi SCTV yaitu : kemajuan teknologi inovasi bidang informasi dan komunikasi yang pesat, ukuran pasar industri broadcast yang menjanjikan, era globalisasi yang memungkinkan adanya kerjasama saling menguntungkan dengan instansi lain, dan pernyataan bahwa televisi sebagai media peraih billing iklan terbesar nasional, Sedangkan ancaman bagi SCTV adalah : situasi politik dan ekonomi di Indonesia yang kurang stabil, perubahan sosial budaya masyarakat yang sangat cepat, banyak pesaing yang bermunculan, persaingan antar stasiun televisi (perang program), adanya UU penyiaran yang mengekang kebebasan pers, dun nilai tukar rupiah yang berflutuasi secara cepat (inflasi).
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia perusahaan dengan mengadakan banyak pelatihan dan seminar. Jika perlu pelatihan dan seminar yang diadakan dapat bekerja sarna dengan stasiun televisi pesaing untuk menemukan salusi terbaik terhadap masalah sumber daya manusia yang sering teljadi, Memperhatikan fasilitas fisik perusahaan seperti tempat parkir, lobby, dan fasilitas lain untuk memberikan keamanan, kenyamanan, dan kepuasan kepada tamu perusahaan, karena hal tersebut Olerupakan(lrst impressions bagi para klien. Memperhatikan proses pelayanan para klien secerrnat mungkin dengan menekankan serVIce excellence. Pelayanan diutamakan dengan malayani klien scbaik mungkin, Segala keluhan yang diterima akan diperhatikan dan segera dikoreksi, Dalam proses penghantaran jasa dari pihak perusahaan kepada klien pemasang iklan, pihak manajemen selalu menekankan pada budaya perusahaan yaitu agar karyawan bersikap ramah dengan suasana informal, kekeluargaan, dan profesionalisme yang tinggi, Proses penghantaran jasa ini akan didukung dengan adanya standarisasi kualitas kerja karyawan dengan menekankan pada adanya daya tanggap, keandalan, dan empati dari karyawan perusahaan terhadap klien pengguna jasa SCTV,
Actions (login required)
|
View Item |