RACHMIASIH, 049514937
(2001)
EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN ATAS PERSEDIAAN BAHAN BAKU UNTUK KELANCARAN KEGIATAN OPERASIONAL PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN BENGKEL COR DAN KONSTRUKSI "ASyARI & SONS" DI PASURUAN).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Perusahaal1 Bengkel Cor dan Konstruksi "Asyari & Sons" adalah sebua~ perusahaall yang bergerak dalam industri logam di kola Pasuruan, dengan has!l produksi alat-alat mesin perlanian, alat-alat mesin tenun, rnesin pr~s~ tegel, da~ berbagai produk sejenis. Bahan baku yang digunakan oleh perusahaan 1m berupa beS1 cor yang dibedakan menjadi dua jenis yaitu peach iron dan scrap iron.
Persediaan bahan baku (raw material stock) adalah persediaan dari barangbarang berwujud yang digunakan dalam proses produksi, barang mana dapat diperoleh dan sumber-sumber alam atau perusahaall yang menghasilkan bahan baku bagi perusahaan pabrik yang menggunakannya (Assauri, 1998: 171). Persediaan ini merupakan harta yang sangat penting , baik dalam jumlah maupun peranannya. Jumlah persediaan yang optimum harns dapat dipertahankan oleh perusahaan. Persediaan yang terlalu berlebihan (besar) akan merugikan perusahaan karena lebih banyak modal yang tertanam dan resiko-resiko yang ditimbulkan dengan adanya persediaan tersebut. Sebaliknya kekurangan persediaall akan mengallggu ke1ancaran kcgiatan proses produksi dan distribusi perusahaall. Oleh karena itu diperlukan pengelldaliall intern yang memadai atas persediaan tersebut. Pengendalian intern meliputi struktur organisasi, semua metode atau cam., serta alat-alat yang dikoordinasikan di dalam perusahaan untuk melilldungi harta milik perusahaan, , memeriksa ketelitial1, dan dapal dipercayainya data akulltansi, meningkatkan efisiensi operasi, dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.
Perusahaan Bengkcl Cor dan Konstruksi "Asyari & Sons" tclah berusaha
menerapkan pengendaliall intern atas pel sediaan bahan bakunya, namun pengendalian
intern tersebut masih kurang efektif dan memadai sehingga kegiatan operasional
perusahaan seringkali mengalami gangguan. Hal tersebut disebabkan lidak adanya
suatu bukti permintaan pembelian oleh seksi gudang kcpada seksi pembelian, adanya
perangkapan fungsi penerimaan dan penyimpanan oleh seksi gudang, tidak
digunakallnya iaporan penerimaan atas bahan-bahan yang diterima, dan pennintaan
bahan oleh seksi pengecoran untuk digunakan dalam proses produksi kepada seksi
gudang dilakukan secara lisan. Hasil pembahasan atas penelitian ini diharapkan
dapat membantu manajemen dalam mcnyusun dan merencanakan pengendalian
intern alas persediaan bahan baku yang efektif sehingga mampu menjaga kelancaran
kegiatan operasional perusahaan
Actions (login required)
|
View Item |